Berita

Plt Kadis Pendidikan Sulsel Kunjungi Kegiatan MGMP IPA Kabupaten Pinrang

MGMP IPA (Biologi, Fisika, Kimia) Kab. Pinrang melaksanakan Kegiatan Penyelarasan Diseminasi dan Tindak Lanjut Diklat Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Terintegrasi Kurikulum Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan diseminasi yang telah dilaksanakan oleh 3 MGMP IPA (Biologi, Fisika, Kimia) SMA Kab Pinrang pada akhir september lalu. Kegiatan yang dipusatkan di SMAN 8 Pinrang ini dapat terlaksana berkat dorongan dan support yang sangat besar dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah X. Peserta dari kegiatan ini adalah Pengawas Pembina SMA, semua wakasek kurikulum SMA, dan guru IPA (Biologi, Fisika, Kimia).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pengimplementasian pembelajaran inkuiri di ruang-ruang kelas antara pengawas pembina SMA, wakasek kurikulum, dan guru-guru IPA (Biologi, Fisika, Kimia). Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan produk berupa instrumen monitoring implementasi pembelajaran inkuiri.

Kegiatan ini bertepatan dengan kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. di Kabupaten Pinrang. Di sela kunjungan kerjanya yang padat, beliau menyempatkan waktu untuk melihat pelaksanaan kegiatan ini. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Penting untuk berbagi dan berkolaborasi dengan rekan kerja yang lain dalam hal memajukan pendidikan, apalagi jika berbagi hal yang sifatnya baru” lanjut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Muslimin Syarif, S.Pd., M.Pd. selaku ketua MKPS Pengawas SMA Kab. Pinrang menyampaikan arahannya terkait pentingnya pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di kelas dapat mengaktifkan murid dalam belajar. “Pembelajaran Inkuiri ini sangat penting karena dapat menjadikan murid sebagai pusat pembelajaran, sehingga dapat sejalan dengan arah pendidikan nasional yang mendorong terciptanya merdeka belajar” lanjut Ketua MKPS.

Pada pemaparan materi, Handia Asyik, S.Pd dari MGMP Biologi menekankan pada mengapa harus menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri.“Melalui pembelajaran inkuiri, kita dapat mengetahui fenomena alam baik dari segi prosesnya (penyelidikan ilmiah) dan juga produknya (pengetahuan saintifik)” tambah Handia Asyik yang juga merupakan Ketua MGMP Biologi Kab. Pinrang.

Pada kesempatan berbeda, Ramli Basri, M.Pd. dari MGMP Kimia menekankan pada penerapan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan level of inquiry melalui analisis kurikulum. Dia juga menambahkan bahwa dengan menggunakan pendekatan level inkuiri locus control guru semakin berkurang seiring dengan meningkatnya level inkuiri yang dilaksanakan di kelas. Peran guru semakin berkurang sedangkan peran murid semakin bertambah besar, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran.

Produk akhir dari kegiatan ini berupa instrumen monitoring pembelajaran berbasis inkuiri. Suwarjono, S.Pd dari MGMP Fisika memaparkan rancangan instrumen monitoring tersebut. “Rancangan instrumen ini berisi penilaian kinerja guru dan juga performa siswa. Ukurannya nanti akan ada rentang kinerja yang menggambarkan pelaksanaan pembelajaran apakah sepenuhnya berorieantasi pada pembelajaran inkuiri, baru sebagian kecil, atau justru pembelajaran yang dilakukan belum berorientasi pada pembelajaran inkuiri” tutup Suwarjono.# baharuddin

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda