Draf RUU Perlindungan Guru Diserahkan, Gemuruh Riuhpun Bergema di Padepokan Silat TMII Jakarta

PGRI Sulsel Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN di Jakarta
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Guru Nasional 2024 tingkat nasional berlangsung semarak di Pedepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur, Sabtu (14/12 2024).

Puluhan ribu pengurus PGRI dari seluruh Indonesia hadir mengikuti kegiatan puncak HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024.
Nampak juga hadir pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin Ketua Umum, Prof Hasnawi Haris, juga hadir sejumlah fungsionaris PGRI, yaitu Wakil Ketua Umum Dr Andi Ibrahim, M.Pd, Dr. H Basri, M.Pd, Nursalam, S. Pd, Sekretaris Umum, Dr Abdi, M. Pd, hadir pula pengurus PGRI Perempuan, antara lain Dr Asnah Baharuddin, Hj. Hendriati Sabir, M. Pd, Dra Hj Salmiah, M. Pd, Dra Nurhidayah Masri, M. Si, Hus Irmawati, S. Pd, juga hadir pengurus PGRI Cabang Khusus Disdik Sulsel, yaitu Dr Andi Fachruddin, HM. Asri, dan Mustang, M. Pd.

Puncak HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 ini dihadiri Presiden RI yang diwakili Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti, mantan Mendikbjd, Prof Wardiman Djojonegoro, Penasehat PGRI HM. Jusuf Kalla, Wakapolri, dan pejabat tinggi lainnya.
Ketua PGRI Pusat, Prof Unifah Rosyidi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pejabat dan pengurus serta guru-guru hebat dari seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Ketua PGRI Pusat Prof Unifah Rosyidi menganugerahi Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto sebagai Ibunda Guru Indonesia.
Selanjutnya, Prof Unifah Rosyidi menyerahkan draf Undang-Undang Perlindungan Guru kepada Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti.
Saat penyerahan draf UU Perlindungan Guru, gemuruh tepuk tangan membahana di Padepokan Pencak Silat yang dibangun Presiden Prabowo dan diresmikan Presiden Soeharto 20 April 1997 ini.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PGRI atas aspirasinya dan yang telah melakukan kajian naskah akademik rancangan Undang-Undang Perlindungan Guru.

Prof Abdul Mu’ti berjanji draf RUU Perlindungan Guru dari PGRI ini akan menyerahkannya ke DPR RI dan pihak terkait lainnya.
“Aspirasi-aspirasi yang disampaikan PGRI, sebagian sudah kita penuhi,” tegas Prof. Abdul Mu’ti.

Wakil Ketua Umum PGRI Sulsel yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Andi Ibrahim merespon dengan baik atas kemajuan progres draf RUU Perlindungan Guru yang didorong PGRI.
“Alhamdulillah, draf RUU Perlindungan Guru telah mengalami kemajuan yang luat biasa, semoga cepat terealisasi,” harap Andi Ibrahim.
Ia mengatakan, Undang-Undang Perlindungan Guru memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk guru, tapi juga untuk siswa, masyarakat dan juga pemerintah.
Bila sudah ada UU Perlindungan Guru, kata Andi Ibrahim, guru lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan tugasnya, juga kualitas pendidik akan terus meningkat, demikian pun kesejahteraannya akan meningkat. “Intinya, undang-undang ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi guru dan siswa,” ujar Andi Ibrahim.# muasri
