Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si.,M.Psi.Psikolog melakukan kunjungan kerja ke Kota Parepare, Jumat, 15/1/2021.Kunjungan kerja kali ini dipusatkan di SMAN 5 Parepare dengan mengahadirkan seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se Kota Parepare.
Dalam kunjungan kerja ini, Prof Jufri didampingi Sekretaris Disdik Sulsel, H. Hery Sumiharto, S.E., M.Ed., dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, M.Pd. Selain itu, hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Dra. Suryani A. Nur Rasuly, M.Pd., dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Prof Jufri menyampaikan bahwa berdasarkan Surat Edaran Gubernur, maka kegiatan belajar dari rumah (BDR) diperpanjang mulai tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 1 April 2021. “Kebijakan tersebut ditempuh karena kita lebih mementingkan kesehatan guru dan siswa. Kondisi ideal untuk dapat membuka sekolah tatap muka menurut Satgas Covid adalah apabila positif trade di bawah angka lima, sementara yang terakhir di Sulsel angkanya sudah mencapai tujuh belas koma,” ungkapnya.
Selanjutnya, Prof Jufri menghimbau para kepala sekolah agar berkoordinasi dengan baik dengan seluruh guru untuk memastikan bahwa perencanaan pembelajaran daring di sekolah masing-masing berjalan dengan baik.
Beliau berharap para kepala sekolah dapat memikirkan cara-cara yang kreatif, cara-cara yang lebih dapat meyakinkan akan dapat menyenangkan peserta didik meskipun belajar dari rumah.“Kami tidak memberi batasan-batasan yang terlalu kakuh, tetapi menyerahkan hal-hal yang bersifat teknis ini kepada Bapak/Ibu kepala UPT, yang penting anak-anak kita jangan sampai namanya saja tidak pergi ke sekolah, tetapi justru ditemukan berkeliaran bebas di luar”, ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, H. Hery Sumiharto, S.E., M.Ed. dalam arahannya menyampaikan bahwa tahun ini banyak guru-guru yang pensiun. Untuk menutupi kekurangan guru, Dinas Pendidikan telah mengusulkan penerimaan sekitar 9.000 guru melalui jalur PPPK. Selain itu, beliau berharap pelaporan dana BOS di sekolah masing-masing diperbaiki. “Tim BOS harus dapat melakukan pengadministrasian dengan baik dan melaksanakan pembelanjaan dengan benar,” ujarnya.
Pada sesi dialog, Ketua MKKS SMK Kota Parepare, Drs. H. Fattahuddin, M.H. melaporkan bahwa telah dilaksanakan dialog secara virtual dengan Walikota Parepare terkait pembelajaran daring. “Penyederahaan kurikulum di SMK juga sudah dilaksanakan,” ungkapnya. Sementara untuk SMA, penyampaian laporan diwakili oleh Ketua MMKS SMA Kota Parepare, Drs. H. Palemmui, M.M. sedangkan untuk SLB diwakili oleh Kepala SLB Negeri 1 Parepare, Faisal Syarif, S.Pd. # muzakkir damir