Daerah

Perahu Cerdaski Smantap SMAN 3 Pinrang

Taman Perahu yang merupakan simbol Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang, Kami lengkapi di lingkungan sekolah yang bermotto SMANTAP (Sekolah Maju Inovatif dan Prestisius).

Ini menjadi simbol bahwa disini akan lahir generasi pelaut ulung, pekerja keras dan pantang menyerah serta generasi yang berani menerima tantangan karena manghadapi derasnya ombak ditengah lautan. Ujar Wahid Nara, Kepala UPT SMAN 3 Pinrang.

Itulah filosofi kenapa taman perahu ini hadir ditengah pekarangan SMAN 3 Pinrang yang terletak 12 km dari kota Pinrang tepatnya di desa Patobong.

Perahu ini berukuran panjang 25 meter dan lebar 4 meter. Perahu yang bisa ditumpangi dalam mencari hidup bahkan perjalanan untuk merantau atau kenegeri sebrang menjadi simbol betapa tangguhnya nenek moyang kita.

Secara muatan lokal  ini merupakan pesan yang ingin disampaikan.

Para perantau Bugis begitu tangguh mendiami  berbagai pesisir pantai diberbagai pulau dan negeri di Indonesia dan bahkan mendunia. sehingga,  hal itu mesti terus dikobarkan kegenarasi pelanjut, harap Wahid, yang juga Waketum IGI Pusat ini.

Didepan perahu bertuliskan CERDASKI sebagai motto atau spirit baru di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, “hatita, rasiota, rasata, ragata” Karena dalam mengemudi perahu mesti menggunakan keempat kecerdasan ini.

Motto sekolah SMAN 3 Pinrang yaitu SMANTAP juga tertulis di perahu tersebut dengan harapan sekolah ini bisa menjadi Sekolah Maju Inovatif dan Prestisius dengan menyandang sekolah yang berstatus sekolah penggerak.

Disamping perahu bertuliskan Mattoangin Lapatau untuk mempertahankan simbol lokal di Desa Patobong yang mana Lapatau merupakan matoa pertama di desa tersebut lalu dilanjutkan Mattoangin sehingga taman perahu tersebut menjadi tempat istirahat dan belajar siswa diluar kelas dimana terpancar kesejukan angin sepoi sepoi atau tempat mattoangin dan akan menjadi (Lapatau) manusia seutuhnya kelak.

Dibelakang perahu bertuliskan Acca na Reso merupakan motto Desa Patobong dan spirit Kecamatan Mattiro Sompe dengan harapan agar semangat belajar siswa terus menggelora, atas dasar gelora dan semangat yang tinggi, disertai dengan tekad pantang biduk surut ke pantai.

Disampingnya juga tertulis sipatuo mappamacca dimana didesa tersebut pernah bernama desa Sipatuo dan ditambah kata Mappamacca agar tempat ini menjadi salah satu sarana belajar yang bisa menambah wawasan siswa.

Semoga taman perahu ini bisa menjadi inspirasi dalam mencerdaskan anak bangsa dengan tetap berpikir lokal berwawasan global dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Kunci Wahid Nara.

#cerdaski

#smantap

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda