Berita

Hadiri Perayaan HUT SLB YP3LB Ke-34, Kabid Pendidikan Khusus Kobarkan Spirit

Perayaan hari ulang tahun sudah menjadi tradisi dan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Demikian halnya dengan Yayasan Pembina dan Penyelenggara Pendidikan Luar Biasa (YP3LB) yang menaungi SLB YP3LB Makassar dan SLB YP3LB 2 Bangun Polea Maros, Rabu (21 Agustus 2024) melaksanakan hajatan hari jadi yang ke-34 tahun, dengan mengusung tema ‘Menumbuhkan Jiwa Kemandirian dan Semangat Patriotisme Sejak Dini’.

     Kegiatan yang dirangkaikan dengan acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini dipusatkan di SLB YP3LB 2 Bangun Polea – Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros berlangsung semarak. Sejumlah tamu undangan tampak hadir, di antaranya; Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdik SulSel, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Maros, Pengawas SLB YP3LB (Nur Haco, S.Pd., M.Pd.), Perwakilan Puskesmas Mandai, Binmas dan Tokoh Masyarakat Desa Pattontongan, Kepala SLB Makassar dan Maros, Pengurus Komite, Orangtua Peserta Didik, beserta tetamu lainnya.

     Acara diawali dengan penyambutan ‘Ritual Angngaru’ yang dipersembahkan oleh trio siswa penyandang disabilitas tuna grahita (down syndrome) kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Semmy Kallo, S.Pd.

     Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdik SulSel, Sary Diana Muallim, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena pada tahun ini Yayasan Pembina dan Penyelenggara Pendidikan Luar Biasa (YP3LB) telah sampai pada usia 34 tahun. Usia yang terbilang dewasa bagi sebuah lembaga dalam menjalankan berbagai kegiatan pembelajaran bagi peserta didik. Lanjutnya lagi, bahwa jika membaca sejarah YP3LB, maka akan memberi pemahaman betapa panjang dan beragamnya kisah perjalanan sekolah ini dan sudah selayaknya bagi kita untuk selalu mengingat serta tidak meninggalkan jejak sejarah itu. Dirinya juga mengutip pesan dari Tokoh Proklamator Bung Karno tentang ‘Jasmerah’ sebuah filosofi yang mengandung makna ‘Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah’, karena dengan sejarah kita bisa mencapai kehidupan saat ini.

     Mantan Kabag Protokol dan Tata Usaha Biro Umum Pemprov SulSel ini menegaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena menjadi momentum refleksi kilas balik terhadap kisah perjalanan panjang dan perjuangan gigih para perintis untuk terlepas dari beragam rintangan dan tantangan sehingga SLB YP3LB mampu terus eksis sampai saat ini. Dirinya juga menekankan agar melalui kegiatan ini juga menjadi momentum bagi segenap pembina dan personil SLB YP3LB untuk terus konsisten dalam menjaga amanah serta komitmen dalam memberi layanan pendidikan secara maksimal kepada peserta didik bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Selain itu, dirinya juga menitip harapan kepada pengawas sekolah, pengurus komite sekolah, dan segenap orangtua peserta didik untuk terus bersinergi dalam mendukung dan mengawal perjalanan SLB YP3LB agar mampu terus berkontribusi dalam memberi akses layanan pendidikan kepada Anak berkebutuhan Khusus untuk dapat hidup secara mandiri.

     Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala SLB YP3LB 2 Bangun Polea Maros, Irfan Nur, S.Pd. Gr., menyampaikan laporan bahwa perayaan hari lahir SLB YP3LB Ke-34 juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-79. Irfan juga menjelaskan bahwa jelang acara puncak perayaan, diawali dengan serangkaian kegiatan lomba antar siswa, pembina, dan orangtua peserta didik. Pelaksanaan lomba tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan emosional lingkup keluarga besar SLB YP3LB. Adapun biaya pelaksanaan bersumber dari yayasan dan partisipasi pemerhati pendidikan. Tandas Irfan.

     Sementara itu, Kepala SLB YP3LB Makassar sekaligus pendiri yayasan, Hj. Ratna Nur, S.Pd.,M.M., secara gamblang mengisahkan suka duka perjalanan panjang yayasan yang dirintisnya. Menurutnya, pada tanggal 17 Agustus 1990 dirinya bersama empat orang sahabatnya sesama alumni Diploma II SGPLB  (Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa) dengan sukarela dan tanpa pamrih mendirikan SLB (Sekolah Luar Biasa). Setelah mendapatkan Surat Izin Operasional tertanggal 1 September 1990, sekolah tersebut mulai melaksanakan aktivitas dan membina 60 orang peserta didik.

     Pada awalnya, SLB YP3LB menumpang pada ex gedung Kampus SGPLB yang berlokasi di Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya. Dalam perjalanannya tepat pada tahun 1995, pengelola SLB YP3LB diperhadapkan dengan tantangan yang begitu berat seiring dengan penutupan Kampus SGPLB yang menjadi sandaran dalam keberlangsungan aktivitasnya. Kampus SGPLB lalu dialihkan fungsinya menjadi SLB Negeri 2 Makassar. Kondisi inilah yang kemudian memaksa SLB YP3LB terusir dari tempat itu.

     Kepsek yang dikenal ulet dan tegar itu melanjutkan, bahwa di tengah kepanikan yang berkecamuk ketika itu, Drs. Ahmadi (almarhum) merekomendasikan dirinya untuk melanjutkan pengelolaan SLB YP3LB dan memediasi mempertemukannya dengan bpk. H. Fahruddin yang memiliki gedung ex SMP Mahaputra dengan kapasitas empat ruangan. Di tempat ini aktivitas SLB YP3LB praktis hanya berlangsung selama setahun karena kembali mengalami nasib yang sama, lagi-lagi terusir. Lahan itu kini menjadi Kantor Camat Biringkanaya.

     Di Tengah kondisi sulit tersebut tidak lantas membuat seorang bernama Hj. Ratna terpuruk seketika. Semangat untuk terus mendedikasikan diri dalam dunia pendidikan khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus menjadi pemacu. Dirinya terus berikhtiar guna mewujudkan cita-cita besarnya mewakafkan diri untuk dunia pendidikan, mewujudkan harapan seluruh siswa binaannya untuk tetap melanjutkan pendidikan.

     Bak gayung bersambut, berkat komunikasi intens yang dilakukan, dirinya mendapat informasi bahwa di daerah Perumnas Sudiang ada satu unit rumah tipe RSS yang memungkinkan menjadi tempat alternatif untuk dipinjam sementara, maka tanpa proses panjang sepuluh orang peserta didik tersisa diboyong ke lokasi itu dan memulai aktivitas kembali.

     Lanjut Hj. Ratna lagi bahwa setelah mendapatkan izin menumpang pada satu unit rumah tipe RSS yang terletak di kawasan Perumnas Sudiang Makassar tersebut, dirinya seolah mendapatkan magis yang sangat luar biasa. Pengalaman dua kali terusir dari tempat sebelumnya menjadi pemantik bagi dirinya untuk berusaha lebih keras lagi terhindar dari peristiwa kelam, terusir kali ketiga dari tumpangan.

     Berkat kegigihan atas kerja kerasnya serta kebulatan tekad yang sudah terlanjur menentukan pilihan dunia pendidikan sebagai jalan pengabdian, telah mengantarkan yayasan yang dirintisnya tumbuh dan berkembang secara mandiri.

Saat ini, SLB YP3LB sudah terbebas dari kasak-kusuk mencari tumpangan untuk keberlangsungan aktivitasnya karena sudah memiliki gedung sendiri yang berdiri di atas lahan 120 M2 yang berlokasi di Perumnas Sudiang. Bahkan pada tahun 2022, SLB YP3LB sudah melakukan pengembangan sekolah di Kabupaten Maros, tepatnya di Dusun Bangun Polea – Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai.# Salman Salam

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda