Berita

Rapat MKKS Sinjai Dihadiri Kadisdik, Kali Ini Tidak Beri Pengarahan, Tapi Lebih Banyak Mendengar & Mencatat

Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sinjai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M. Dev. Plg menyempatkan diri menghadiri pertemuan dengan Rapat MKKS SMA-SMK Kabupaten Sinjai yang digelar di Aula SMAN 1 Sinjai, Jl Sultan Hasanuddin Sinjai, Minggu (23/10 2022).
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE. MM, Hadir juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Drs. Syamsul Rijal, MPd dan Ketua MKKS SMA.
Pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan ini tidak seperti biasanya. Setiawan Aswad mengatakan, hari ini, saya tidak mau banyak bicara. Saya akan balik, akan lebih banyak mendengar dan mencatat.
“Silahkan berkeluh kesah. Ungkapkan saja permasalahan yang dialami di sekolah masing-masing, jangan segan-segan,” ujar Setiawan Aswad mempersilahkan.
Begitu dipersilahkan, para Kepala SMA, SMK, SLB, negeri dan swasta yang hadir berlomba-lomba mengacungkan tangan.
Dan betul saja, mereka dipersilahkan bergantian mengungkapkan apa yang dialami dan apa yang diharapkan.
Diawali Kepala SMKN 4 Sinjai, Baharuddin, S.Sos, SPd.I. M.Si. yang mengundang langsung ke Pak Kadis ke sekolahnya yang berada di Pulau Sembilan. “Nanti Pak Kadis sendiri saksikan kondisi sarana prasarana kami yang sangat memprihatinkan,” katanya berharap.
Berikutnya, Kepala SMAN 13 Sinjai Alimin, SPd.MPd. Kepada Setiawan Aswad, Alimin melaporkan kondisi sekolahnya mulai bagaimana proses pembelajaran Smart School yang belum bisa berlangsung 100 persen akibat kendala blandspot.
Alimin juga menyarankan agar dibuat sistem informasi satu pintu untuk menangkal informasi hoaks.
Yang tak kalah serunya adalah Kepala SMAN 8 Sinjai, Yubob Salim, SPd. Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan sejumlah permasalahannya. Mulai Tenaga pengajar yang kurang, tidak adanya Kepala Tata Usaha hingga permintaaan bantuan toiled atau WC.
Bisa dibayangkan, katanya, dengan jumlah siswa lebih 400 orang ia hanya memiliki 2 bilik WC.
Beruntung tahun ini, sekolahnya mendapatkan bantuan pembangunan Musollah yang juga membuat 2 bilik WC.
Yobob Salim juga minta bantu kursi dan meja. Bahkan kalau tidak mendapatkan tahun ini, tahun depan terpaksa ia akan mengurangi kuota penerimaan siswa barunya.
Tak hanya sekolah negeri. Dua kepala sekolah swasta pun mengacungkan tangan dan diberi kesempatan mengungkapkan unek-uneknya.
Dua kepala sekolah swasta tersebut adalah Kepala SMA Muhammadiyah dan satu SLB Swasta Sinjai.
Kalau masalah kekurangan, pastilah sekolah swasta paling banyak kekurangannya. “Pada kesempatan ini, saya hanya ingin mengundang Pak Kadis datang ke sekolah kami untuk menyaksikan kondisi sebenarnya,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah Sinjai ini.
Kepala SMA Muhammadiyah ini berharap juga dapat menikmati fasilitas Smart School sama SMA negeri.
Sementara Kepala SLB mengharapkan bantuan asrama untuk siswa untuk mengatasi siswa yang malas masuk sekolah karena mereka harus diantar jemput, yang merepotkan karena alamatnya berjauhan.
Tak hanya kepala sekolah, Kacabdin Wilayah V pun memberikan laporan kondisi riil sekolah di lapangan, demikian pun Pengawas Bina yang juga PLT Kepala SMAN 5 Sinjai, Drs Sabri, MPd menyampaikan sejumlah permasalahan dan solusi yang bisa ditempuh.
Setiawan Aswad yang menyimak semua permasalahan dicatat dengan baik dan akan dicarikan solusinya.
Ia berharap para kepala sekolah di Sinjai untuk tetap menjaga kekompakan dan selalu bersinergi.# muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda