Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin, SE melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 25 Bone, Bengo Kecamatan Bengo Kab. Bone, Selasa (22/8 2023).
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan Prov Sulsel, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.M.Pd, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kab. Bone, Drs. Andi Syamsualam, M.Pd.
Kunjungan kerja ke SMAN 25 Bone diakui adalah kunjungan kerja pertama di Kabupaten Bone. Ini pengakuan Andi Syamsualam saat memandu acara pertemuan silaturahmi yang dihadiri para pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 25 Bone.
Kepala SMAN 25 Bone, Andi Irawati Indal Patra, S. Pd. M. Sc mengaku senang dan bangga kedatangan tamu penting dari Disdik Sulsel. “Alhamdulillah, terima kasih pak atas kesediannya berkenan datang ke sekolah kami,” ujar jebolan Guru Penggerak Angkatan I ini.
Insya Allah, kata Andi Irawati, kedatangan Bapak Kadis dan Sekretaris akan menjadi motivasi dan menambah semangat kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 25 ini.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin mengaku senang bisa menyapa warga SMAN 25 Bone yang berlokasi di daerah terpencil ini.
Pada kesempatan tersebut, Iqbal Nadjamuddin mengungkapkan beberapa hal penting terkait program prioritas Gubernur Sulsel, termasuk keberhasilan Sulsel menembus peringkat 5 besar terbanyak lulus masuk perguruan tinggi negeri. “Tahun lalu kita di posisi 8 besar,” ujarnya
Menurut Iqbal Nadjamuddin, prestasi ini tantangannya berat. Karena itu, Iqbal Nadjamuddin mengajak para guru dan kepala sekolah SMA se Sulsel, termasuk SMAN 25 Bone untuk terus berupaya meningkatkan diri dan mengoptimalkan proses pembelajaran, termasuk penggunaan smart school.
Hal lain yang ditekankan Kadisdik Sulsel, yaitu masalah penggunaan Dana BOS sesuai petunjuk teknis yang dipergunakan sesuai peruntukannya, terutama dalam hal peningkatan kualitas.
Iqbal Nadjamuddin mewanti-wanti kepada para kepala sekolah, termasuk Kepala SMAN 25 Bone dan guru-guru SMAN 25 Bone untuk tidak melakukan pungutan. Sumbangan boleh, katanya, namun ia mengingatkan agar membicarakan dengan Komite Sekolah.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan, Andi Ibrahim mengungkapkan sejumlah kenangan yang pernah ditorehkan di daerah ini, di Bengo. “Saya lahir di daerah ini, Bengo” tegas Andi Ibrahim.
Sebagai putra daerah, Andi Ibrahim mengaku takjub melihat perkembangan daerahnya, bahkan ia baru tahu kalau SMAN 25 ini berlokasi di daerah kelahirannya.
Itu sebabnya, Andi Ibrahim berkeinginan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, terutama yang ada di daerah kelahirannya, Bone. Ia melihat potensi SMAN 25 Bone sangat potensial untuk dikembangkan, apalagi sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan sebagian besar berusia muda. Ia mengajak guru-guru SMAN 25 Bone untuk ikut seleksi calon Guru Penggerak. Ada banyak keuntungan bila ikut program Guru Penggerak. Salah satunya, kata Andi Ibrahim, menjadi tiket untuk menjadi kepala sekolah.#muasri