Daerah

Kunjungan Studi Tiru SMAN 9 Pinrang ke SMAN 2 Pinrang dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka

Memasuki dunia baru di era pendidikan, beberapa sekolah kini menerapkan kurikulum merdeka sebagai salah satu upayamemulihkan learning loss setelah pandemi. SMA Negeri 9 Pinrang menjadi salah satu sekolah yang akan menerapkan kurikulum merdeka dimana dalam penerapannya, langkah terpenting yang dilakukan yaitu menyusun KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan).

Oleh karena itu, pihak SMA Negeri 9 Pinrang merasa perlu untuk melakukan studi tiru yang dijadwalkan pada Selasa, 26 Juli 2022 ke sekolah yang terlebih dahulu menerapkan kurikulum merdeka yaitu SMA Negeri 2 Pinrang. Sekolah tersebut kerap kali menjadi percontohan bagi sekolah yang akan menerapkan kurikulum tersebut.

Kepala UPT SMA Negeri 3 Pinrang Drs. Andi Tamrin, MMPd mengatakan “studi tiru ini dilakukan sebagai upaya untuk kita menyempurnakan KOSP yang akan kita rancang dan sebagai acuan untuk menerapkan kurikulum merdeka”. Lebih lanjut beliau berpesan untuk menggali informasi mengenai hal-hal yang belum diketahui terkait pengimplementasian kurikulum merdeka.

Kedatangan rombongan guru SMA Negeri 9 Pinrang disambut hangat oleh kepala UPT SMA Negeri 2 Pinrang beserta guru dan staff. Guntur, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah dalam sambutannya mengatakan  akan siap berbagi dan melakukan pendampingan. “Selamat datang kami ucapkan kepada guru SMA Negeri 9 Pinrang yang hadir pada hari ini. In syaa Allah semaksimal mungkin kami akan melakukan pendampingan terbaik terkait hal-hal yang berhubungan dengan penerapan kurikulum merdeka. Semoga kedepannya kita akan selalu berkolaborasi karena hal itu sangat dibutuhkan ketikamemulai hal baru, seperti motto sekolah penggerak ‘Bergerak Bersama, Maju Semua,“ ungkapnya.

Muhammad Reski S.Pd, M.Pd selaku wakasek kurikulum yang mendampingi guru SMA Negeri 9 Pinrang menyampaikan  terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak SMA Negeri 2 Pinrang karena telah diizinkan untuk melakukan studi tiru dan berkolaborasi. “Kami menyadari perlunya berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya masing-masing karena kolaborasi dan komunikasi akan melahirkan inspirasi untuk mampu berkreasi” imbuhnya.

Dalam studi tiru ini, perwakilan SMA Negeri 9 Pinrang terbagi menjadi 3 komunitas yaitu Komunitar Pembelajaran, Komunitas Praktisi dan Tim Proyek. Setiap komunitas tersebut melakukan sharing session mengenai bidangnya masing-masing didampingi oleh guru-guru hebat SMA Negeri 2 Pinrang. Hasil dari diskusi ini diharapkan menjadi acuan penyusunan KOSP dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMA Negeri 9 Pinrang.

#Nurhikmah. S

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda