Safari Ramadhan Tanaga Ahli Gubernur Sulsel Dr Ariady Arsal di Masjid Syahrul Muhajirin Nurul Huda SMAN 10 Makassar
Salah seorang Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 (TGUPP Sulsel), Dr. Ariady Arsal, SP M.Si, melakukan Safari Ramadhan di Masjid Syahrul Muhajirin Nurul Huda SMAN 10 Makassar, Rabu malam, 5 April 2023.
Pada kesempatan itu Dr Ariady sekaligus jadi penceramah sebelum dilaksanakan salat Tarawih dan Salat Witir. Tampil jadi protokol, Ismail Daeng Ruppa.
Turut hadir salat tarwih bersama Dr Ariady Kepala Sekolah SMAN 10 Makassar, Bahmasyur S.Pd., M.Pd, Imam Kelurahan Tamangapa yang juga Guru SMAN 10 pada masanya, Drs.HM.Basyir Daeng Sitaba, Wakil Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan, Dr. Muhammad Yahya, M.Si, para guru, siswa dan pegawai SMAN 10 serta para jamaah masjid lainnya.
Usai ceramah anggota DPRD Sulsel Fraksi PKS pada masanya ini membagikan buku biografinya kepada Kepala Sekolah SMAN 10 dan jamaah masjid.
Buku setebal 163 halaman ini memuat perjalan hidup Ariady dari Selayar kemudian lanjut kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), berkarier pada beberapa perusahan di Jawa dan kemudian kembali ke Sulsel aktif di PKS dan duduk jadi anggota DPRD Sulsel Fraksi PKS dua periode.
Setelah tidak lagi duduk di lembaga legislatif kini diberi amanah jadi salah seorang anggota TGUPP Sulsel dan juga jadi dosen di Fakultas Pertanian UNHAS.
Kepala Sekolah SMAN 10 Makassar, Bahmasyur S.Pd., M.Pd, pada kesempatan itu mengatakan, kalau dirinya baru bulan ketujuh diberi amanah jadi kepala sekolah dengan siswa1200 lebih siswa dan 100 guru dan pegawai.
Pihak sekolah secara intensif berusaha terus menyukseskan program Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman mengentaskan buta aksara Al-Quran.
Diantara 1200 lebih siswa masih ada 83 buta aksara Al-Quran lewat program pengentasan yang dilakukan pihak sekolah dengan intensif memberi pengajaran mengaji, sehingga sampai hari ini tinggal 11 orang dan diharapkan dalam waktu tidak lama siswa SMAN 10 akan berada pada posisi nol buta aksara Al-Quran.
Pencapaian ini tidak terlepas dari kekompakan para guru, pegawai dan orang tua siswa termasuk para jamaah masjid yang hadir pada acara safari Ramadhan.
Program Gubernur Sulsel ini sangat bagus dan luar biasa, karena bukan hanya peningkatan kecerdasan, pengetahuan dan keterampilan tetapi juga sangat memperhatikan perbaikan dan peningkatan spritual dan keagamaan, katanya.
Pada kesempatan ini dijelaskan asal nama masjid, apa awalnya saat bangunan masjid masih sederhana diberi nama Nurul Huda, ketika direnovasi dengan bantuan Gubernur Sulsel kala itu, Syahrul Yasin Limpo.
Saat pembangunan masjid rampung pada periode kepala sekolah Dra.Hj.Husaefah H.M.Si, diresmikan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kata Magister Pendidikan Bahasa Inggeris PPs-Unismuh Makassar ini.
Nama masjid yang cukup megah ini kemudian ditambahkan dengan mengambil nama Syahrul dan Muhajir dengan nama lama masjid tetap dipertahankan sehingga nama baru Syahrul Muhajirin Nurul Huda, tandasnya.
Saat Safari Ramadhan ini hadir para jamaah masjid di antaranya; Drs Sukadi, M.Pd, H.Abd Rasyid, Suharman, S.Pd, Abd Azis Dg Tojeng, Mustafa Daeng Limpo, Hj. Hajerah Daeng Caya, Dra.Hj. Jawariah, Dra. Wasniati Saeni, dan jamah lainnya.
Setiap kali datang bulan Ramadhan pihak Masjid Nurul Huda Syahrul Muhajirin membentuk panitia Amaliyah Ramadhan.
Ramadhan 1444 H jamaah yang diberi amanah jadi panitia Ketua, H. Abd Rasyid Razak, SE,MM, Wakil, Dr. Muhammad Yahya, M.Si. Sekretaris, Nasrullah, S.Pd, Wakil, Ismail Daeng Ruppa, dan Bendahara, Abd Azis Daeng Tojeng, Wakil, H.Abd Rasyid dan dilengkapi dengan seksi seksi. #yahya