Daerah

Tidak Perlu menunggu Lama, SMAN 18 Bone Langsung Lakukan Aksi Tanam Sayur di Pakarangan Sekolah

Menindaklanjuti instruksi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan soal pemanfaatan lahan halaman sekolah berupa tanaman sayur mayur dan Tanaman obat keluarga (Toga), UPT SMAN 10 Bone langsung melakukan aksi, yaitu melakukan penanaman tanaman holtikultura di kebun siswa SMAN 18 Bone, Senin (21/2 2022).

Kepala UPT SMAN 18 Bone, Drs Muhammad Syahrir, MH mengatakan, pengenalan kewirausahaan di bidang pertanian bukan lagi hal baru bagi warga SMAN 18 Bone khususnya peserta didik yang mayoritas latar belakang profesi orang tua-nya sebagai petani. Selain itu, gerakan ini masih sejalan dengan program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi pemanasan global atau global warming.

Untuk mewujudkan semua itu Kepala UPT. SMAN 18 Bone mengajak siswa untuk memanfaatkan lahan agar bisa ditanami tanaman jangka pendek dan dapat bernilai ekonomis. Melalui OSIS dan organisasi ektrakurikuler lainnya serta pengurus-pengurus kelas disepakati untuk memanfaatkan lahan kosong dengan pembagian lokasi kerja masing-masing yang dikoordinir Kepala UPT. SMAN 18 Bone, bersama dengan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan (Muh. Yusuf, S.Pd., M.Pd.) dan Pembina-pembina organisasi ekstrakurikuler, para wali kelas, serta harapan keterlibatan semua pendidik dan tenaga kependidikan dapat ambil bagian dalam menyukseskan progran ini.

Diakui, Muhammad Syahrir, sekolahnya tentu memiliki keterbatasan lahan, maka kelas yang tidak memiliki lahan tanaman kebun diinstruksikan untuk menyiapkan polybag sebagai media tanam dan sekaligus bisa dijadikan sebagai penghias halaman depan dan belakang kelas. Masing-masing kelas akan mendapatkan bimbingan dalam pengelolaan tanaman oleh guru mata pelajaran terkait (seperti mata pelajaran Biologi) dan juga oleh wali kelas masing-masing.

Muhammad Syahrir mengakui, pelaksanaan penanaman tanaman holtikultura di kebun siswa yang diberi nama Eco Green ini dihadiri langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaeman, S.Sos.MM. Bahkan beliau, kata Syahrir, didaulat mencanankan program ‘Pertanian Masuk Sekolah’, pada tanggal 16 Februari 2022.

Turut hadir menyaksikan pencanangan Pertanian Masuk Sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Husain, dan para Kepala SMA di wilayah kerja Cabdis III diundang menghadiri kegiatan tersebut sekaligus mengikuti Rapat Koordinasi program Pertanian Masuk Sekolah Kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bone.

Setelah mendapatkan penjelasan dan arahan dalam rapat tersebut, Kepala UPT. SMAN 18 Bone langsung menyatakan kesiapan untuk menyukseskan program pertanian masuk sekolah, karena ini sejalan dengan program kerja pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan kegiatan kerja yang dilaksanakan di SMAN 18 Bone. Bukan tanpa alasan, karena SMAN 18 Bone juga memiliki program yang searah dengan program pertanian masuk sekolah.

Bahkan Kepala UPT. SMAN 18 Bone, Drs. Muhammad Syahrir, M.H menyatakan bahwa di SMAN 18 Bone memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan dan lahan tersebut sudah siap tanam, karena memang sudah diolah oleh siswa dan tinggal menunggu bibit tanamannya. Alhasil koordinasipun berjalan dengan baik sehingga bibit tanaman dapat tersedia melalui bantuan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone dan disediakan di lokasi pembibitan Desa Lampoko Kecamatan Barebbo.

Dengan petunjuk dan koordinasi bersama Kepala UPT SMAN 18 Bone dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Prov. Sulawesi Selatan, maka tepatnya pada hari Senin 21 Februari 2022 dilaksanakan penanaman perdana kebun siswa eco-green. Istimewahnya kegiatan ini karena untuk peresmian dan penanaman perdana kebun siswa eco-green dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, selain itu juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Prov. Sulawesi Selatan dan beberapa kepala SMA lainnya. Dan hadir sebagai undangan TRIPIKA Kecamatan Cina, Kepala UPT. Pertanian Kecamatan Cina, dan Ketua komite SMAN 18 Bone.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Pertanian yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bone (kakak kandung Plt. Gubernur Sulawesi Selatan) menyatakan bahwa SMA Negeri 18 Bone menjadi sekolah pertama di Kabupaten Bone yang melaksanakan program pertanian masuk sekolah, dan beliau berharap mudah-mudah kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya sehingga program yang dicanankan pemerintah baik pemerintah Kabupaten Bone maupun pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Dan beliau menutup sambutan bahwa “dengan program ini maka guru dan siswa akan semakin sehat dengan mengonsumsi sayur dan bahkan bukan hanya mengonsumsinya tapi mengenal tanaman sayur-sayuran, dan program ini diharapkan dapat membantu perekonomian sekolah”. # shabiel

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda