SMAN 1 Soppeng Gelar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema “Kearifan Lokal”

Projek Penguatan profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran, Kamis (16 Maret 2023)
Project yang ditampilkan siswa SMAN 1 Soppeng yaitu Kearifan lokal dengan topik yakni maddoja bine, ma’mmanuk manuk, dan mabbarasanji
“Maddoja Bine adalah berjaga di malam hari menunggui padi yang di rendam sebelum ditaburi dipersemaian keesokan harinya. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada Sangiang Seri (dewi padi menurut orang Bugis)”

“Ma’manuk-manuk dimana pihak laki-laki melakukan kunjungan ke pihak perempuan untuk menyatakan maksud perjodohan. Mappassio atau melaksanakan pertunangan, Kemudian lamaran. Akhirnya pernikahan”
“Berzanji atau Barzanji ialah suatu doa-doa, pujian-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran, khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad saw”
Muhammad Arifai S.Pd Salah seorang guru Penggerak SMAN 1 Soppeng menyampaikan bahwa melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan dan penghargaan terhadap produk budaya bangsa, kemauan mengadopsi filosofi-filosofi positif budaya menjadi dasar dalam berpikir, bertindak dan membuat sebuah keputusan, serta mampu menciptakan suatu produk budaya yang bernilai tinggi.
Kegiatan perayaan hasil belajar Projek Penguatan profil pelajar pancasila (P. 5) SMAN 1 Soppeng sudah memasukiTahap kedua tahun 2023.
Kepala UPT SMAN 1 Soppeng Naharuddin, S.Pd.,M.Pd kepada awak media bahwa budaya dan kearifan lokal adalah kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan agar tidak punah dan hilang dimakan zaman. Generasi muda sepatutnya bangga dengan khazanah budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Hal ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 yaitu Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Profil Pelajar Pancasila. Pembelajar sepanjang hayat, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia. Enam ciri utama Profil Pelajar Pancasila yakni: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Turut hadir Kepala Cabang Dinas Wil.IV, Kepada Dinas Pendidikan Kab.Soppeng, Kepala Dinas Pariwisata, Ketua MKPS Kab.Soppeng dan Undangan.# A.Adhy