Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan kembali menyelenggarakan Workshop Sosial Media Bagi Siswa-Siswi SMA Kab. Gowa. Mulai hari Selasa-Kamis, 22-25 November 2021 di Hotel Lynt Jalan Hertasning No 62 Makassar.
Ketua Panitia Workshop Sosial Media Firmansyah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan CV. Cahaya Triputra sebagai penyelenggara. Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pada bindang teknologi khususnya Media Sosial bagi siswa-siswi SMA di Kabupaten Gowa. Adapun jumlah peserta sebanyak 100 orang. Ketua Panitia mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga ilmu yang diperoleh dapat digunakan dimasa yang akan datang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Fitri Ari Utami, S.IP., M.H saat membuka Workshop Sosial Media yang sehat bagi siswa/siswi SMA se-kabupaten Gowa mengatakan bahwa sosial media sangat dibutuhkan untuk saat ini. Namun tetap harus diwaspadai karena tidak hanya dampak positifnya saja, tapi juga ada dampak negatifnya.
Ada konten-konten yang mengandung hal-hal yang negatif yang mempengaruhi emosi.
“Kalau dahulu orang katakan “Mulutmu harimaumu”, sekarang orang katakan “Jarimu harimaumu”, yang terkadang membuat seseorang dipolisikan. Itulah sebabnya jangan asal posting, supaya tidak kena UU ITE, kita disini sekarang belajar supaya kita lebih selektif, untuk mengambil hal-hal yang ada di media sosial, yang baik saja yang diambil atau dishare, yang sejalan dengan budaya kita tentunya. ungkap Ari Utami.
“Jangan pernah menyinggung masalah SARA, karena bisa membuat kelompok atau masyarakat bentrok.
Salah satu contoh berita hoax yang merugikan adalah persoalan vaksin. Ada yang mengatakan Vaksin itu pakai chips. Sehingga banyak warga yang tidak mau divaksin.
Contoh lain, di Makassar, ada gejala siswa sering tawuran, sekolah A menyerang sekolah B, sekolah B menyerang sekolah C. Dan boleh jadi hal perselisihan ini, diawali di sosial media. olehnya itu, mari menghindari efek negatif sosial media. Dengan cara kita harus bertutur dengan baik. Manfaatkan workshop ini untuk mengetahui karakter yang baik.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kacabdis Wilayah II mengingatkan agar peserta tetap menjalankan prokes, dan jika acara telah selesai sebaiknya peserta workshop Sosial Media langsung pulang.
Pada kesempatan itu Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan wilayah II, Asrul yang mendampingi Kacabdis, mengingatkan kepada peserta workshop untuk selalu pakai Masker, dan Bagi peserta laki-laki yang masih panjang rambutnya agar segera bercukur supaya lebih rapi dilihat, nampak sebagai seorang siswa yang berkarakter. # syamsud