Hari ini, Rabu 24 Februari 2021 SMAN 11 Enrekang kembali mengadakan rapat dewan guru. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Saparudin, S.Pd rapat ini bertujuan untuk membahas beberapa hal penting di antaranya evaluasi PTM terbatas, persiapan US, dan hal penting lainnya demi kesuksesan proses pembelajaran ke depannya.
Rapat dimulai dengan membahas hasil rapat Kepala Sekolah dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada 23 Februari lalu tentang saran Pak Kadis untuk membenahi kantin, UKS dan toilet sekolah, persiapanguru mengikuti seleksi PPPK, SIMPADU Disdik untuk PNS, pembentukan Satgas Covid di sekolah, dan adanya aplikasi 15 menit literasi Al-Quran.
Berdasarkan hasil evaluasi PTM, diputuskan bahwa demi kesuksesan PTM ke depannya diperlukan kerjasama dari semua pihak baik guru mapel, walikelas, maupun guru piket. Kepala sekolah juga telah membentuk Satgas Covid demi mencegah penularan Covid di sekolah. Guru piket perlu bekerja ekstra memastikan PTM berjalan lancar dengan cara mempersiapkan, mengawasi dan mengontrol serta memastikan seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan disiplin dan tertib, Guru piket juga harus memastikan seluruh proses pembelajaran berjalan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Guru piket diberi kewenangan memberikan sanksi positif bagi siswa yang datang terlambat, agar kedepannya siswa lebih disiplin mengikuti pembelajaran.
Dalam rapat hari ini dibentuk panitia penyelenggara Ujian Sekolah yang akan diadakan pada tanggal 1-10 April 2021. Diputuskan bahwa yang menjadi ketua panitia adalah Bapak Supriadi, S.Pd. Mengingat Ujian Sekolah nantinya berbasis Android, maka batas waktu pengumpulan soal dipercepat karena butuh waktu untuk mengupload soal dalam aplikasi yang akan digunakan nantinya. Panitia akan bekerjasama dengan maksimal agar ujian sekolah nantinya berjalan sesuai Petunjuk Teknis Ujian Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam rapat ini juga dibahas tentang criteria kelulusan dan criteria kenaikan kelas.
Sebelum rapat berakhir, Kepala Sekolah kembali mengingatkan kepada seluruh guru dan staf yang hadir untuk tetap mempertahankan keuletatan, kebersamaan, kekeluargaan, kesabaran, dan keihklasan dalam memjalankan tugas sebagaimana semboyan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, “Sucikan Hati, Ikhlas dalam Bekerja”. # saparuddin