Senin, 24 Januari 2022 UPT SMKN 7 Pinrang dikunjungi oleh Pengawas Pembina Dra. Hj. Andi Titin Susiarni,MM. Kedatangan Pengawas Pembina pada awal pekan ke empat untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM). Hari itu UPT SMKN 7 Pinrang sangat sibuk dengan berbagai kegiatan rutin senin seperti upacara bendera dan penyerahan sertifikat “Bintang Kebaikan”. Program terakhir yang disebut yaitu program BINTANG KEBAIKAN adalah program yang dicanangkan oleh Bapak Kepala UPT. SMKN 7 PINRANG, Bapak Abdul KAdir S,Pd,M.Pd bersama stakeholder sekolah sebagai Apresiasi kepada siswa dan guru yang di berikan setiap pekan yang dipilih oleh semua guru dan staf melalui voting Google form.
Kegiatan kunjungan ini di lanjutkan dengan mengadakan Rapat dinas dengan menghadirkan guru dan staf di ruangan guru. Rapat dinas di pimpin oleh bapak kepala UPT SMKN 7 PINRANG. Dalam rapat stakeholder melaporkan praktik baik yang dilakukan selama semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Diawali dengan penyampaian kepala sekolah terkait program Bintang Kebaikan, one students one tubler, pembiasaan sholat dhuha dan literasi kitab suci setiap pagi sampai pada persiapan Praktek Kerja Lapangan angkatan IX tahun 2022.
Dalam penyampaiannya ,Bapak Abdul kadir S,Pd,M.Pd menyatakan “kita bersyukur, kekuatan team work di sekolah kami sudah terbiasa berkreatif dalam berbagai keadaan”. “Dalam 3 pekan ini, ada beberapa program yang kita lakukan seperti pelaksanaan program Bintang Kebaikan, One students One tubler yang sesuai evaluasi internal sangat berguna menanggulangi sampah plastik, program PKL yang disusun bersama Industri yang diprediksi akan berdampak pada kompetensi peserta didik”Tambah Abdul Kadir.
Dra. Hj. Titin Susiarni MM mengatakan dalam Arahannya,”SMKN 7 Pinrang Sebagai Pusat keunggulan sudah menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOS) tidak hanya dalam bentuk dokumen tapi sudah mulai menerapkan dari tahun kemarin sejak di canangkan menjadi SMK pusat Keunggulan”.”Kurikulum prototype yang menjadi opsi di tahun 2022 mempunyai tiga ciri antara lain pembelajaran berbasis Projek, Essensial, dan fleksibel. Laporan waksek Kurikulum, Dedi Setiawan membuktikan bahwa SMKN 7 Pinrang sudah berubah mind set, sudah berbuat dan sudah menerapkan kolaborasi dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah ini”tambah Andi Titin.
Dengan apa yang sudah dilakukan di pekan – pekan awal semester genap, SMKN 7 Pinrang siap menyongsong titik balik pendidikan Indonesia, mengejar Learning loss , kurikulum prototype dan Siap memgulang prestasi tahun lalu untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan tahun 2022. #Dedi Setia1