Perpustakaan SMA Negeri 11 Pinrang, Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan Gorgeous and Trusted English Community (Gates) menggelar pekan literasi tahun 2022. Kegiatan yang mengusung tema “Cinta Literasi, Cinta Perpustakaan” tersebut diselenggarakan tanggal 11 s.d 21 Januari 2022.
Beberapa kegiatan yang digelar dalam program ini antara lain Bazar Buku, Lomba Pojok Buku Kelas, Lomba Mading Kelas, Lomba nama dan Desain Ruang Perspustakaan, Lomba Poster Ajakan literasi serta Nonton Bareng (Nobar) Film Edukasi untuk warga SMA Negeri 11 Pinrang.
Kegiatan Pekan Literasi ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 11 Pinrang, Drs. Syukur, M.Pd. Dalam sambutannya, mengatakan pekan literasi ini sejalan dengan semangat merdeka belajar, dimana siswa siswi mencerminkan profil pelajar Pancasila yang siap memberikan konstribusi untuk sekolah dan pendidikan di Indonesia pada umumnya.
Perpustakaan SMAN 11 Pinrang terus berupaya untuk menjadi wadah dalam pengembangan prestasi dan kemampuan peserta didik di bidang Bahasa dan literasi, sehingga harapan kami minat baca anak-anak di SMA Negeri 1 Pinrang lebih meningkat dan menjadi pembiasaan, tandasnya.
Senada dengan itu, Kepala perpustakaa SMA Negeri 11 Pinrang Husnul Khatimah, S.Pd mengatakan penyelenggaraan Gelar Pekan Literasi memiliki peranan penting dalam menjadikan literasi sebagai pondasi dasar untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan perubahan yang mengedepankan kreativitas dan inovasi peserta didik, selain itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan menghidupkan Kembali kunjungan perpustakaan yang sempat vakum akibat pandemic Covid-19.
Meskipun dalam suasana pembelajaran tatap muka terbatas, kegiatan ini bisa terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan. Salah satu juri lomba madding Handia Asyik, S.Pd., M.Pd yang juga Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana mengungkap kegembiraannya melihat semangat dan antusias dari peserta.
“Saya kagum dengan semangat anak-anak kami yang kreatif dan inovatif dalam membuat madding, sehingga kami harus melihat secara teliti dan berulang kali untuk memilih kelas mana yang layak menjadi finalis dalam lomba mading”. Imbuhnya. #handia