SMKN 8 Pinrang Gelar Penyelarasan Kurikulum dan MoU dengan IDUKA

SMK Negeri 8 Pinrang sebagai SMK Pusat Keunggulan Tahun 2022 mulai tanggal 27 s.d 28 September 2022 kembali menyelenggarakan kegiatan Workshop Implementasi Link and Match dengan agenda Penyelarasan Kurikulum antara Sekolah dengan IDUKA.
Workshop kali ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Bapak Baharuddin Iskandar., S.Pd., M.Pd dan dihadiri juga Rektor Universitas Muhammdiyah Sidrap Prof. DR. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si. melalui daring beserta dosen dari UMS Rappang selaku Pendamping dari Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan ini hadir pula ibu Pengawas Pembina Dra. Hj. Andi Titin Susiarni, MM , Ketua Komite, Kepala SMKN 8 Pinrang serta seluruh guru dan staf SMKN 8 Pinrang .
Dalam kegiatan Penyelarasan Kurikulum ini SMKN 8 Pinrang bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Industri serta dihadiri masing-masing diantaranya dari Hotel Harper Perintis Makassar, (Dwi Rahmasari/HRM Hotel Harper) , Nanda Wahdana Azhar Owner Nhanas Donut, Herman Syah AP Owner Lylo Donut dan Reza Alamsyah L, SH Owner CV. Bachis.
Keempat Narasumber yang diundang masing-masing memaparkan sistem dan budaya yang diterapkan di DUDI mereka dan dikolaborasikan dengan Kurikulum yang ada di sekolah.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan keempat Dunia Usaha dan Industri tersebut serta dengan UMS RAPPANG.
Kepala SMKN 8 Pinrang dalam sambutannya menekankan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu agar kurikulum SMK sesuai tuntutan dan budaya kerja yang berlaku di DUDI, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan DUDI.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Bapak Baharuddin Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tracer studi merupakan barometer sekolah untuk menyajikan data utk mengukur keberhasilan output siswa yang Bekerja, melanjutkan Study dan Wirausaha.

Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan dan aplikasi kompetensi di dunia kerja.
#smk_bisa#vokasi_kuat_menguatkan_indonesia#