(Dra. Sitti Dahlia Azis, guru SMAN 3 Pinrang)
Bagian dokumentasi kadang dianggap sepele atau hanya dibutuhkan pada saat ada acara besar dan meriah. Dokumentasi yang ada pada saya akan menunjukkan bahwa untuk menjadi lebih baik dan indah tentulah membutuhkan proses. Kehindahan butuh kreativitas dan kerja keras.
Pejuang sejati akan selalu punya ide dan inovatif yang dapat diterima oleh publik. Slogan SMANTAP (Sekolah MAju iNovaTif dAn Prestisius) dan SMAN 3 Pinrang “bergerak, menggerakkan, berkolaborasi dan berbagi tentulah dapat terwujud dalam komunitas SIPAKALEBBI
Nantikan sinar cerah ke arah yang lebih baik. Sebab dibalik kesusahan ada kemudahan.
Terima kasih kepada bapak pimpinan mulai priode pertama hingga periode Bapak Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd, bapak/ibu guru senior saya bahkan guru junior yang gigih bekerja dan berbagi ide dan kreativitas hingga sekolah ini menjadi SMA Penggerak angkatan I diantara 3 SMA Penggerak di Kabupaten Pinrang (terhitung mulai tahun 2021). Tak terlupakan amalan bacaan Al Fatihah untuk almarhum dan almarhumah pimpinan, rekan kerja dan siswa (i) yang telah mendahului kami.
Saya pribadi Dra. Sitti Dahlia Azis, guru Pendidikan Pancasila di SMAN 3 Pinrang sering membuat branding (tupoksi sebagai tim medsos dan staf Wakasek Humas), itu adalah hasil kerja keras kita semua. Branding dari dokumentasi yang ada sekarang, anggaplah sebagai laporan terupdate, namun saya sebagai tim medsos dan staf Humas tetap menyimpan, ‘proses’ pembuatan dan pengadaan sarana yang ada saat ini hingga semua yang kita nikmati saat ini.
Ucapan syukur yang tak terhingga atas semua capaian ini. Di tahun 2023 kita pelihara yang sudah ada dan poles yang sudah cantik dan tambahkan apabila masih terasa kurang. Terutama peningkatan mutu lulusan kita di pasca Covid-19.
Fasilitas (sarpras) sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Kepala UPT yang baru tentu akan melanjutkan program kerja yang sudah kami susun pada rakor bersama pimpinan lama, lalu mengagendakan hal-hal yang mendesak dan berupaya bersinergi dengan kami menyelesaikannya.
Soal IQ semua guru profesional di bidang yang diemban, tentu punya pendekatan ke peserta didik, mengetahui tekhnik mengajar di era digital. Bukan hanya penguasaan dan pemanfaatan IPTEK namun perlu pembinaan dan peningkatan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual (SQ dan EQ). Saya rasa guru muda yang lulus PPPK tidak ada yang gaptek tapi siap gercep.
Desa Patobong
Kecamatan Mattiro Sompe Pinrang, 27 Maret 2023