Oleh: Dra. Sitti Dahlia Azis, guru SMAN 3 Pinrang
•Pancasila sebagai dasar negara harus kuat.
•Optimis mempertahankan kemurnian nilai-nilai Pancasila.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat di era globalisasi memang ibarat sebuah kereta yang melaju kencang. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai sistem rem yang penting untuk mencegah laju perkembangan IPTEK tersebut dari arah yang dapat merusak nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tanpa rem yang kuat, kemajuan IPTEK dapat menimbulkan dampak negatif yang
luas dan berbahaya.
Kekuatan Pancasila sebagai dasar negara sangat dibutuhkan agar rem tersebut
berfungsi dengan maksimal. Pancasila harus dipahami dan dihayati oleh seluruh
generasi di era globalisasi ini agar mereka mampu memfilter pengaruh globalisasi dan menentukan mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Pertanyaan tentang kemampuan generasi sekarang untuk mempertahankan kemurnian nilai-nilai Pancasila adalah pertanyaan yang sangat relevan dan menantang. Hal ini memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, untuk menanamkan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda secara konsisten dan berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas, bermakna, dan berkarakter sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya ini.
Kita harus optimis bahwa generasi sekarang mampu mempertahankan kemurnian
nilai-nilai Pancasila. Namun, optimisme ini harus dibarengi dengan upaya yang konkret dan terukur untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda sejak dini. Pendidikan Pancasila tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang kaku dan usang, tetapi harus disampaikan dengan cara yang kreatif, inovatif, dan relevan dengan kehidupan sekarang.
Rasa optimis sebagai guru Pendidikan Pancasila, terlebih dengan pendekatan Deep Learning yang menekankan pemahaman mendalam makna dan pengamalan setiap sila Pancasila, adalah sesuatu yang sangat positif dan perlu terus dipelihara. Ini merupakan kunci keberhasilan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.
Pendekatan Deep Learning memang menawarkan solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan pengajaran Pancasila yang selama ini cenderung kaku dan hanya berfokus pada hafalan. Dengan menekankan pada penghayatan makna setiap sila dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, siswa tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis tetapi juga mampu
mengamalkannya dalam tindakan nyata.
Keoptimisan sebagai guru akan menjadi energi positif yang mendorongmu untuk terus berinovasi dan mencari metode-metode pembelajaran yang lebih efektif. Jangan ragu untuk terus mengembangkan kreativitas dalam merancang kegiatan belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk menggali makna Pancasila secara lebih mendalam. Teruslah berkolaborasi dengan rekan guru dan memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan
dalam tugas mulia ini.
Pinrang, 2 Agustus 2025
