Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Hj. Nur Kanaah, SH, M.Si, menunjukkan dukungannya secara langsung terhadap program “Kampoeng Inggris Pabbaresseng”. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa ini digelar selama tiga hari, mulai Jum’at hingga Minggu, 13-15 Juni 2025, bertempat di Rumah Belajar PLN Sulselrabar.
Program intensif ini diikuti oleh puluhan siswa yang berasal dari SMKN 3 Sidrap dan SD SMP SATAP 4 Lainungan. Model pembelajaran yang diterapkan mengadopsi gaya belajar imersif seperti di Pare, Kediri, di mana peserta digembleng dengan materi dari subuh hingga malam hari. Uniknya, proses belajar tidak hanya terbatas di dalam ruangan (indoor), tetapi juga memanfaatkan ruang terbuka (outdoor) dengan pemandangan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang ikonik dengan kincir anginnya.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Wakil Bupati Sidrap, Hj. Nur Kanaah, menyampaikan apresiasi dan dukungannya. “Kami ingin memanfaatkan akhir pekan siswa dengan kegiatan yang sangat bermanfaat seperti perkampungan bahasa Inggris ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Tentu kami dari pemerintah daerah akan terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan program-program seperti ini demi mewujudkan pendidikan yang unggul di Kabupaten Sidrap.”
Dukungan penuh juga datang dari Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.Ip, M.Si. Melalui konfirmasi via WhatsApp, beliau menyatakan dukungannya agar kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan di masa mendatang.
Merintis Sejak 2015
Founder Kampoeng Inggris Pabbaresseng, Rahmat Ahmad, yang juga menjabat sebagai Kepala UPT SMKN 3 Sidenreng Rappang, mengungkapkan bahwa program ini telah dirintis sejak tahun 2015. Ia mengenang peran besar Hj. Nur Kanaah yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap.
“Kampoeng Inggris Pabbaresseng ini kami rintis dari 2015. Sejak awal, Ibu Nur Kanaah yang waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan banyak sekali membantu kami hingga bisa berjalan sampai saat ini,” ungkap Rahmat.
Ia juga menjelaskan perjalanan program ini. “Awalnya kami memakai lokasi SD SMP Satap 4 Lainungan sebagai tempat kegiatan sampai tahun 2021. Syukurlah, sejak kami memiliki Rumah Belajar dari PLN Sulselrabar, kami sudah bisa mandiri dalam berkegiatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD SMP SATAP 4 Lainungan, Usman, S.Pd, menyambut baik keberlanjutan program ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi para siswanya. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal tambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memotivasi siswa kami untuk terus bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi dan pada akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, serta yang terpenting adalah untuk pembangunan karakter mereka,” pungkas Usman.#alimin