Sekitar 60 siswa SMAN 2 Pinrang mengikuti pembinaan khusus agar bisa mencapai target tujuan pembelajaran, kedisiplinan maupun karakter sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah yang bermotto Aktif Maju dan inspiratif ini.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pembinaan khusus melalui pelatihan dan pembiasaan karakter dan kedisiplinan mulai 1 – 3 Juli 2025 dan ditambah pemantauan intensif selama satu semester untuk mengawal siswa tersebut.
Menurut kepala SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid Nara, Adanya siswa yang tidak mencapai target disekolah, tidak mencapai tujuan pembelajaran, kurang disiplin serta adanya pelanggaran yang dilakukan maka salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan program khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
“Program ini bisa berupa bimbingan belajar tambahan atau pelatihan, Setelah sekolah melakukan identifikasi, diagnosis, dan intervensi dini terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar, serta melibatkan orang tua siswa.
Menurut ketua panitia M.Fajaruddin menjelaskan bahwa kegiatan ini diisi oleh beberapa materi diantaranya kepemimpinan, manusia Qur’ani, cara belajar efektif dan menggapai cita cita, mengelolah waktu, serta bagaimana memperkenalkan kembali dasar dasar mata pelajaran dan pentingnya mempelajari setiap mapel sehingga siswa bisa menyadari dan tergerak untuk terus belajar guna meningkatkan literasi dan numerasi serta karakter..
“Kami juga mengawali dengan freetest dan nantinya diakhiri dengan post test serta melibatkan orang tua siswa untuk membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi murid tersebut. “Bagi siswa yang tidak sanggup mengikuti program sekolah akan direkomendasikan untuk pindah atau mencari sekolah yang lebih cocok” tegasnya. Sementara itu, salah satu orang tua siswa Hj.Jamalia berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengadakan kegiatan pembinaan khusus “semoga anak kami bisa berubah, dan mengejar ketertinggalannnya dalam proses belajar” harapnya. #iwa