SMK Go Digital : Bayar Tanpa Drama, Edukasi Digitalisasi Pembayaran kepada Murid dan Guru SMKN 3 Sidrap
Kamis, 24 September 2025. Dalam kunjungan Bank Indonesia ke Kab.Sidenreng Rappang menghadiri High Level Meeting di kompleks SKPD Kab.Sidrap dilanjutkan dengan kunjungan edukatif ke SMKN 3 Sidenreng Rappang. Sosialisasi BI dibawakan oleh Bapak I Putu Khrisnayudi Widia selaku Asisten Manajer Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
BI melakukan sosialisasi ini untuk mengajak murid dan guru/pegawai untuk memahami Sistem Pembayaran digital di Indonesia. BI adalah Bank Sentral yang membawahi perbankan di Indonesia sebagai lembaga negara yang menjaga stabilitas nilai rupiah, BI memiliki sistem pembayaran tunai, kartu, dan digital.
Digitalisasi merubah perilaku interaksi masyarakat, organisasi, pelaku usaha, transaksi ekonomi termasuk sektor keuangan. Data dari BI di Sidrap yang paling banyak transaksi digital yaitu Gen Z (1997 – 2012) sebanyak 80.213 jiwa, disusul generasi Millennial (1981-1996) sebanyak 72.827 jiwa, Gen Alpa (2013- sebanyak 76.576, dan Gen X (1965 – 1980) sebanyak 58.801 jiwa, sisanya Gen BB (1945-1964) sebanyak 42.325 jiwa.
QRIS mulai jalan di Indonesia tahun 2019 dimana menjadi standar QR Code yang ditetapkan Bank Indonesia dimana tujuannya pembayaran lebih cepat, mudah, murah, aman, dan Handal. Jumlah masyarakt di Sidrap yang memakai QRIS sebanyak 25.665 jiwa.
Program digitalisasi juga membawa tantangan besar bahkan musibah seperti peringkat game online kita nomor 1 di dunia sampai 96,5 % data januari 2024. Dari 161.000 jiwa masyarakat Sulawesi Selatan terpapar JUDOL, dan usia pelajar ada 50.857 jiwa.
Peserta sangat antusias dalam bertanya ke BI dimana mereka diberi hadiah menarik. Sebelum acara mulai dilakukan pembukaan yang dipandu 3 MC dengan 3 bahasa yang berbeda ( Bahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia). Kepala UPT SMKN 3 Sidenreng Rappang Rahmat Ahmad menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting termasuk etika dalam bertransaksi dan menghindari judi online.#alimin