Disdik Sulsel Gelar Pembekalan Pemilihan OSIS Serentak Bersama BSSN, KPU, dan BAWASLU
Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Webinar Pembekalan Pemilihan Ketua OSIS dan Uji Coba Aplikasi Pemilihan Digital, yang digelar secara daring. (26/09/2025)
Webinar ini diikuti oleh Panitia penyelenggara Pemilihan Osis dan Kandidat calon Ketua Osis bersama guru, dan tenaga kependidikan dari seluruh SMA/SMK di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keamanan siber dalam pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS serta memperkenalkan aplikasi digital yang dirancang untuk mewujudkan pemilihan yang adil, efisien, dan transparan.
Integrasi Teknologi dan Demokrasi di Lingkungan Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan demokrasi digital.
“Kami ingin memastikan bahwa pemilihan Ketua OSIS serentak menjadi ajang pembelajaran demokrasi yang sehat, aman, dan didukung teknologi yang tepat guna,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain, yang mengapresiasi inisiatif ini dan menyebutnya sebagai salah satu model terbaik yang layak diadopsi secara nasional.
“KPU Pusat sangat tertarik dengan sistem yang dikembangkan di Sulsel. Ini bisa menjadi role model pemilu pelajar berbasis digital di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Anshar Syukur, Plt. Kabid GTK sekaligus Pembina MKP OSIS, menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam proses demokrasi.
“Pemilihan Ketua OSIS adalah latihan awal demokrasi yang harus dijaga integritasnya. Melalui teknologi dan kolaborasi lintas lembaga, kita bisa menciptakan pemilu pelajar yang adil dan partisipatif,” tuturnya.
Keamanan Siber Jadi Prioritas
Dari BSSN, Rikson Gultom menegaskan urgensi keamanan digital dalam proses pemilihan ini.
“Setiap aktivitas digital, termasuk pemilihan OSIS, harus dilandasi oleh sistem keamanan yang kuat. BSSN mendukung penuh edukasi dan peningkatan kesadaran siber di lingkungan pendidikan,” tegasnya.
Dalam webinar ini, para narasumber memaparkan materi komprehensif, mulai dari prinsip-prinsip dasar demokrasi, mekanisme pengawasan pemilu, hingga langkah-langkah teknis dalam mengamankan sistem pemilihan digital.
Dipandu oleh Pelajar Berprestasi
Webinar ini dipandu oleh dua moderator muda berbakat, Amelia Samad, dari SMAN 6 Palopo dan Artika Saridefi dari SMAN 2 Soppeng, yang sukses memimpin jalannya diskusi secara profesional dan penuh semangat. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata keterlibatan pelajar dalam kegiatan edukatif berbasis teknologi.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa oleh Hafshah Nurqolbi IS dari SMAN 2 Jeneponto, memberikan nuansa spiritual yang menyentuh dalam pembukaan acara.
Dengan adanya kegiatan ini, Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap teknologi sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sejak usia sekolah.#muliyadi