SMAN 1 Pinrang telah menyelesaikan Asesmen Diagnostik tahap 1 pada Selasa 12 Juli 2022. Asesmen Diagnostik merupakan rangkaian kegiatan yang sangat esensial pada penerapan Kurikulum Merdeka. Sebagai informasi, SMAN 1 Pinrang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023 ini secara mandiri.
Menurut Ramli Basri Wakasek Kurikulum SMAN 1 Pinrang, serangkaian kegiatan ini (sampai asesmen diagnostik hari ini) sudah berjalan sejak akhir tahun pelajaran lalu dengan terlebih dahulu membentuk tim komite pembelajaran. Tim komite pembelajaran inilah yang selanjutnya berkolaborasi bersama dengan guru BK menyusun asesmen diagnostik non kognitif, mendesain projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan juga menyusun visi misi sekolah yang baru.
“Jadi, kegiatan komite pembelajaran sudah berlangsung sudah cukup lama, mulai dari menyusun perencanaan kegiatan sampai hari ini alhamdulillah sudah berhasil melaksanakan asesmen diagnostik tahap 1. Jika dihitung-hitung mungkin sampai empat kali pertemuan untuk mematangkan asesmen ini”.
“Sebagai informasi tambahan asesmen ini akan dilanjutkan pada sesi wawancara (asesmen diagnostik tahap 2) sebagai pendalaman dari hasil asesmen diagnostik,” lanjut Ramli.
Dihubungi secara terpisah Ratnasri, S.Pd selaku Ketua Komite Pembelajaran SMAN 1 Pinrang mengatakan bahwa, Asesmen diagnostik tahap 1 yang dilakukan hari ini untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid. Kebutuhan belajar murid yang ingin kami petakan antara lain profil belajar murid atau gaya belajar, kemudian minat dan bakat murid, dan yang terakhir adalah kesiapan belajar murid. Asesmen ini dilakukan menggunakan form yang dibagikan kepada anak didik. Hasilnya selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kebutuhan belajar murid (Profil belajar, minat bakat, dan kesiapan belajar).
“Selanjutnya akan dilanjutkan sesi wawancara, sebenarnya pada awalnya rencana akan dilaksanakan besok hari rabu tetapi karena ada jadwal MPLS jadi kita menyesuaikan kegiatan dan akan dilanjutkan pada hari senin Insyaa Allah. Pada tahap 2 nanti akan dilakukan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan dan juga pendalaman terhadap hasil asesmen hari ini” sambung Ratnasari, S.Pd.#