Hindari Konvoi dan Coret Baju, Pelajar SMAN 8 Pinrang Donasikan Baju Sekolah
Sekolah Tingkat SMA di Provinsi Sulawesi Selatan serentak melaksanakan kegiatan Ujian Sekolah bagi siswa-siswi kelas XII. Setelah sepekan melaksanakan Ujian Sekolah, SMA Negeri 8 Pinrang telah mengakhiri Ujian Sekolah pada hari ini Senin (03/04/2023).
Merayakan setelah ujian sekolah memang telah menjadi fenomena yang kerap tidak bisa ditolak oleh pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Kebiasaan pelajar untuk mengakhiri kegiatan ujian sekolah mereka berkonvoi dan coret-coret baju keliling kampung hingga ke kota untuk merayakan. Kebiasaan buruk seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi mengganggu aktivitas masyarakat dan ketertiban umum.
Dengan menindaklanjuti surat Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan perihal larangan konvoi berakhirnya pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, SMA Negeri 8 Pinrang membuat kegiatan mendonasikan baju bagi pelajar kelas XII dengan tujuan untuk mengantisipasi coret-coret baju dan konvoi pelajar.
Dalam sambutan apel siswa bersama guru, Kepala SMA Negeri 8 Pinrang, Handia Asyik, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa selain hindari konvoi, tujuannya adalah sebagai bentuk antisipasi agar siswa tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum dan ibadah puasa yang dijalankan umat Muslim saat ini. Selain itu kegiatan seperti ini adalah untuk membangun budaya positif di SMA Negeri 8 Pinrang dengan tidak melakukan konvoi setiap selesai Ujian Sekolah pada tahun-tahun berikutnya. Kegiatan donasi baju ini tidak lepas dari kesigapan guru pembina di SMA Negeri 8 Pinrang yang jauh hari sudah mengantisipasi permasalahan ini. Wakasek Sarana, Drs. Abdul Rahim mengatakan “kami mengusulkan kepada bapak Kepala Sekolah bagi siswa-siswi yang telah selesai melaksanakan ujian sekolah agar mengumpulkan baju sekolah baik baju putih maupun batik yang berlogo SMA Negeri 8 Pinrang. #Tim SMAPAN