Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikologi mengaku bangga dan memberi apresiasi atas kekompakan stakeholder pendidikan di Kabupaten Gowa.
Prof Jufri mengungkapkan hal tersebut saat melakukan silaturahim dengan para Kepala Sekolah se Kabupaten Gowa di SMK Negeri 4 Gowa, Kamis (3/9).
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel, H.Hery Sumiharto, SE,M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.
Kepala Subag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Dr H Abdul Rahim, MPd yang mewakili Kacabdis melaporkan bahwa peserta silaturahim dengan KadisdIk Sulsel, lengkap, yaitu semua Kepala SMA, Kepala SMK, Kepala SLB negeri dan swasta. Hadir juga pengawas SMA, SMK, Ketua MKKS SMA dan SMK, Ketua MKKS SMA Sulsel Drs. Muhammad Arsyad, MPd, Ketua Dewan Pendidikan Kab Gowa serta Ketua APKASI Sulsel.
“Inilah pertama kalinya kami melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan para kepala sekolah, dan hari ini saya senang dan bangga dengan pertemuan ini, semoga membawa spirit bagi saya dan bapak ibu sekalian,” ujar Prof Jufri.
Kekompakan yang dirasakan hari ini, diharapkan mantan Dekan Psikologi UNM ini terus berlanjut hingga memberikan hasil maksimal.
Prof Jufri menginginkan adanys sinergi antara para kepala sekolah dengan Cabang Dinas, dengan para pengawas dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Karena itu kami datang untuk menyamakan persepsi, memberikan motivasi kepada para kepala sekolah, para pengawas dan juga kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II untuk selalu bekerja dengan hati yang suci dan ikhlas dalam bekerja, sesuai tagline yang diperkenalkan saat hari pertama masuk kantor Disdik Sulsel.
Putra asli Pulau Jampea Selayar ini menegaskan, proses itu tak pernah menghianati hasil.Karena itu kita mengajak para kepala sekolah untuk terus berkreasi, berinovasi untuk mewujudkan pendidikan yang beeerkualitas.
Ke depan, kata Prof. Jufri, kami ingin memprogramkan satu sekolah sekolah inovasi, one school, one innovation., dan akan mengumpulkan semua inovasi menjadi buku. “Kalau setiap sekolah melahirkan satu halaman inovasi, maka setiap tahun akan terkumpul 400 halaman inovasi,” kata Prof Jufri.
Maka setiap tahun akan ada tiga buka kumpulan inovasi, yaitu buku inovasi SMA, buku inovasi SMK, dan buku inovasi SLB. Karya inovasi terbaik, Prof Jufri akan memberikan hadiah.
Hal lain yang menjadi penegasan Prof Jufri dalam silaturahim di sekolah yang dinahkodai Drs. H. Kamaruddin, MPd ini adalah melakukan pendataan penelusuran alumni. Berapa persen alumni SMA terserap di perguruan tinggi negeri di Sulsel dan berapa persen terserap di perguruan tinggi negeri luar Sulsel. Kalau datanya sudah rampung, Prof Jufri akan menetapkan target selanjutnya, salah satunya adalah menargetkan alumni SMA berapa persen bisa terserap di perguruan tinggai favorit di luar negeri. “Kalau tidak bisa di Amerika, Inggris atau Australia, yah dalam lingkup ASEAN dululah, seperti Malaysia, Singapura atau Filipina,” ujar pria yang hoby menyanyi ini. # muasri