Rakor PPPK Tahap II Digelar, Kadisdik Sulsel Harap Pelaksanaan Seleksi Berjalan Lancar
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Imran Jausi, M.Pd membuka acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Jabatan Fungsional Guru Pemerintah Sulawesi Selatan tahap II tahun 2021 di Hotel Claro Makassar, 2/12/2021.
Arara tersebut berlangsung tiga hari yang mulai pada tanggal 2 s/d 4/12/202 dan diikuti proktor, pengawas, penanggungjawab/kepala sekolah, dan para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota sebagai Wakil Ketua Panitia.
Hadir mendampingi Plt Kadisdik Sulsel masing-masing; Sekertaris Diknas Sulsel, Hery Sumiharto, Kabid GTK Diknas Sulsel, H. Sabri, dan Kepala LPMP SulSel, Dr. M. Halim Muharram.
“Jumlah peserta yang hadir mengikuti rapat ini sebanyak 232 orang,’ kata ketua panitia, H. Sabri dalam penyampaian laporannya.
Rakor tahap II ini, kata Sabri, diikuti sekitar 31.680 ditambah 5 orang disabilitas. Dan panitia sebanyak 23 orang.
Diakhir sambutannya, H. Sabri, mengundang Sekdis Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto untuk memberikan sambutan ucapan “selamat datang” kepada peserta rapat koordinasi pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK jabatan fungsional guru pemerintah sulawesi selatan tahap II tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi panitia yang bekerja dengan baik sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.
“Sungguh saya sangat berterimakasih atas inisiasi dari pada teman-teman yang menghadirkan kita semua di tempat ini. Tentunya, kita hadir dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan PPPK tahap I melalui kegiatan rapat koordinasi,” kata Imran mengawali sambutannya.
Dikatakan Imran, jika rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memperbaiki apa yang sudah kita lakukan pada tahap I.
Oleh karenanya, lanjut Imran, selama 3 hari ini, kita akan mendiskusikan beberapa hal tentang berbagai pengetahuan dan berbagai ketidaktahuan kita. Semua itu dalam rangka untuk mencari solusi terbaik dari berbagai persoalan yang ada.
“Saya berharap bahwa pelakasanaan tahap ke II ini, tentunya akan jauh lebih baik lagi karena beberapa titik-titik potensi yang memungkinkan pelaksanaan akan bersoal sudah teridentifikasi,” ungkap Imran.
Ia membeberkan jika apa yang sudah dilakukan pada tahap I sudah akan diproses.
“Kami di BKD bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten/Kota sedang mempersiapkan untuk pemberkasan,” ungkap Imran.
Selanjutnya, Imran juga menyampaikan jika telah berkali-kali rapat di Jakarta, khususnya dengan BAKN dalam rangka mempersiapkan pemberkasan penerbitan nomor induk P3K.
“Iya, kita sudah berkali-kali rapat di Jakarta dalam rangka penerbitan nomor induk P3K,” beber Imran.
Dikatakannya jika hasil keputusan rapat di Jakarta, semua akan dikembalikan ke masing-masing daerah.
Ini artinya apa yang menjadi keluhan kabupaten/kota di Indonesia memaksa pemerintah pusat untuk menetapkan berdasarkan kondisi daerah.
“Alhamdulillah, segala persoalan di Provinsi Sulawesi Selatan dapat ditangani dengan baik,”ucapnya.
“Insya allah kepada saudara saudara kita yang lulus pada tahap I ini, sebelun terbit matahari 2022 akan memiliki kepastian status,” ungkapnya.
Kepala BKD Provinsi Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada beberapa kepala sekolah yang telah meminjamkan komputernya sehingga pelaksanaan PPPK tahap II dapat terlaksana.
“Melalui forum ini, saya ingin mngucapkan terimakasih kepada teman-teman kepala sekolah yang dengan Ikhlas meminjamkan komputernya demi lancarnya semua kegiatan ini,” kata Imran.
Ia juga menginformasikan dalam sambutan terakhirnya bahwa sesuai surat edaran yang kami dapatkan, untuk tahun depan, tidak ada lagi penerimaan PNS. Yang diterima hanya P3K, baik guru maupun non guru.
“Ini merupakan peluang bagi teman-teman untuk manfaatkan kesempatan mengabdi sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” pungkasnya. # muasri