Hari Pertama BDR, SMA 11 Enrekang Langsung Melakukan Evaluasi

Awal semester genap tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada hari ini 4 Januari 2021. Semua satuan pendidikan baik SD,SMP maupun di tingkat SMA/SMK, serentak melanjutkan sesi pembelajaran usai liburan akhir semester gazal.
SMA Negeri 11 Enrekang, memulai pembelajaran tatap muka. Sekolah yang berada di kaki gunung Buntu Tangga Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang ini, juga sudah memulai tahun ajaran semester genap 2020-2021.
Pelaksana Tugas Kepala SMAN 11 Enrekang, Saparuddin,S.Pd. mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya ini berada diakses jaringan yang belum memadai untuk melakukan tatap muka. “Kami akan melanjutkan lagi kegiatan belajar dari rumah atau BDR. Tentu saja kami akan berpikir keras dan bekerja agar sekolah kami bisa melaksanakan BDR dengan segala keterbatasan,” lanjut Saparuddin yang menjabat pelaksanaan tugas. Kepsek sebelumnya telah memasuki pensiun per 31 Maret 2020.
“Kami akan memperbaiki lagi BDR. Kami tahu bahwa sebagian siswa yang berada di daerah yang tidak terjangkau jaringan harus mencari tempat yang memudahkan mereka. Namun dari semua keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat untuk mengatasi masalah itu,” lanjutnya. Ia mencari solusi semester ini dengan menyiapkan penguat jaringan di sekolah sehingga memudahkan para guru dalam memantau dan melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal yang ada.”
BDR memang telah dimulai hari ini di SMA 11 Enrekang. Beberapa mata pelajaran yang telah dijadwalkan di roster semester genap. Mengawali kegiatan tersebut kepala sekolah bersama Wakasek Kurikulum membuka secara resmi pertemuan awal BDR. Dari 327 siswa yang hadir hanya 127 orang.
Kondisi itu, sekolah segera mengadakan pertemuan. Rapat evaluasi BDR di hari pertama. ‘Kami betul-betul meminta agar bekerja ekstra dan professional sesuai tupoksinya masing – masing. Prinsif keuletan, kebersamaan, kekeluargaan tetap dijaga. Bekerja di masa pandemi betul-betul membutuhkan kesabaran dan keiklhasan dalam menghadapi segala macam persoalan anak didik,“ kata Saparuddin. Walinurdin menyarankan agar guru melakukan kunjungan ke rumah bagi siswa yang tidak terjangkau jaringan internet agar tidak ada satu pun siswa yang merasa diabaikan. “Kami akan bekerjasama dengan guru terutama wali kelas untuk memantau anak didik yang tidak aktif hari ini. Semoga kami segera tahu dan segera menyelesaikan masalah,” kata Walinurdin yang menjabat sebagai Wakasek Kurikulum. “Kami akan kunjungan rumah. Kami bekerjasama Wali Kelas dan Wakasek Kesiswaan,” katanya. # baharuddin