Pemprov Sulsel Kembali Raih Anugerah Merdeka Belajar
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menerima Anugerah Merdeka Belajar (AMB) tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kategori “Transformasi Pembelajaran”, setelah sebelumnya (2023) juga meraih penghargaan yang sama untuk kategori “Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan.
Trofi Anugerah Merdeka Belajar diterima Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.MH di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan Jakarta, Jumat (5/7 2025).
Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek, Nadiem Anwar Makarim mengucapkan selamat dan sukses kepada para Kepala Daerah yang memperoleh Merdeka Belajar tahun 2024.
“Selamat kepada para Kepala Daerah yang memperoleh penghargaan. Anugerah Merdeka Belajar, ini adalah apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah mewujudkan transformasi Sistem Merdeka Belajar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa karakteristik sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar yakni pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Sekolah diharapkan memiliki iklim inklusif, aman, dan kebhinekaan, guru gemar belajar dan berkolaborasi, serta kepala sekolah mengedepankan perkembangan satuan pendidikan yang berkelanjutan.
“Semoga Anugerah malam ini dapat dijadikan sebagai pengingat bahwa transformasi pendidikan Indonesia baru dimulai,” harap Nadiem.
Penerima Anugerah untuk kategori Transformasi Pembelajaran ini hanya tiga provinsi. Selain Pemprov Sulsel, dua lainnya adalah Pemprov Riau dan Kepulauan Riau.
Terdapat tujuh Indikator Utama yang menjadi dasar penilaian Kemendikbudristek dalam menentukan pemenang. Ketujuh indikator tersebut adalah Pemanfaatan Google Workspace for Education dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kedua Pemanfaatan Chromebook untuk pembelajaran. Ketiga Implementasi Pembelajaran berdiferensiasi. Keempat Jumlah satuan pendidikan penyelenggara IKM yang memiliki Kombel aktif.
Indikator kelima Peningkatan kualitas pemanfaatan PMM pada satuan pendidikan penyelenggara IKM. Keenam keberadaan regulasi penunjang implementasi Transisi PAUD ke SD kelas awal. Ketujuh Persentase Satuan PAUD dan SD yang telah mengimplementasi 3 target perubahan Transisi PAUD ke SD kelas awal.
Kepala Bidang SMK, H. Hery Sumiharto, SE.M.Ed yang turut mendampingi Plt Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengucapkan syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, selamat buat kita semua, kepada para kepala sekolah yang hebat. Terima kasih kepada semua pihak atas pencapaian ini,” ujarnya.
Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar ini, kata Hery Sumiharto, semoga selalu menginspirasi siswa dalam meraih cita-citanya, tetap semangat dan terus meningkatkan kompetensi siswa menghadapi masa depan yang penuh daya saing. Yang pasti, katanya, Bapak Pj Gubernur memberi support buat dunia pendidikan di Sulawesi Selatan.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.M.Pd mengatakan, penghargaan Anugerah Merdeka Belajar untuk Pemprov Sulsel ini yang kedua kalinya.
Penghargaan pertama, kata Andi Ibrahim, tahun 2023 untuk kategori ‘Transformasi SDM Pendidikan, yaitu Sulawesi Selatan berhasil mengangkat 10.000 guru P3K, terbanyak di Indonesia.
Tahun lalu, Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sendiri menerima Anugerah Merdeka Belajar itu yang dilaksanakan di Gedung Trimurti Prambanan Jogyakarta bersama Kepala Dinas Pendidikan Prov Sulsel, H. Iqbal Nadjamuddin.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapat Anugerah Merdeka Belajar untuk ketegori Tranformasi Pembelajar, semoga tahun berikutnya dapat meraih ketegori lainnya,” harap Andi Ibrahim.
Andi Ibrahim mengatakan, kategori Transformasi Pembelajaran adalah kategori pertama dalam Anugerah Merdeka Belajar, dengan criteria penilaian mencakup pemanfaatan sumber daya digital sekolah dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran yang berkualitas, aktivasi komunitas belajar, dan peningkatan pemanfaatan Platform Merdeka Belajar di satuan pendidikan.#muasri