Plt Kadisdik Sulsel Dukung Kehadiran baruga e-Sikola
Aplikasi baruga e-Sikola menjadi harapan baru di tengan pandemi covid-19 yang belum ada tanda-tanda berkahirnya di Indonesia. Hal ini menjadi penegasan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd ketika membuka kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pendidikan baruga e-Sikola di Ruang Rapat Prof. Ahmad Amiruddin Disdik Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Kamis (6/8).
Hadir mengikuti Sosialisasi, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I hingga XII, antara lain; Dra. Hj. Bagyang, MM, Kacabdis Wil I, Dra. Suryani A. Rasuly, MPd, Kacabdis Wil III, Drs. Syamsul Alam, MPd, Kacabdis Wil IV, Drs. H. Muhammad Yusri, MM, Kacabdis Wil V, Bustanul Arifin , SH, Kacabdis Wil VI, diwakili Kasi SMA, Drs. Muh. Hatta, M.Pub, Kacabdis Wil VII, Drs. Syaiful Amsi, MM, Kacabdis Wil VIII, Fitri Ari Utami, S.IP, MH, Kacabdis Wil IX, HM. Syarkawi Ramli, SE.MM, Kacabdis Wil X, Drs. Baharuddin Iskandar, MPd, Kacabdis Wil XI, Tien Suharti, SPd, dan Kacabdis Wil. XII, Drs. Muh. Arfah, MPd.
Menurut Basri kehadiran baruga e-Sikola diharapkan dapat membantu kita semua untuk mengembangkan pendidikan di daerah masing-masing. Karena itu, ia mengharapkan para Kacabdis pendidikan dapat menangkap peluang emas ini dengan baik, dan segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah masing-masing.
Saat ini, kata Basri, saatnya mencari pola pembelajaran yang ideal di tengah pandemi covid-19. Dan pola pembelajaran yang ideal itu, menurut Basri, adalah pembelajaran adaptif dan pembelajaran yang menyenangkan.
Ia mengakui, saat ini anak-anak kita sudah jenuh dan bosan dengan belajar jarak jauh dengan daring, dan memang perlu ada adaptasi.
Dalam pembelajaran daring, kata Basri, harus selalu ada hal-hal baru dan tidak harus sama metode pembelajaran yang diterapkan guru. “Metode pembelajaran daring di Makassar dengan di Kabupaten Pangkep tidak harus sama. Pasti berbeda, sesuai dengan kondisi alam dan kondisi siswa,” tutur Basri.
Dengan adanya, baruga e-Sikola, Basri berharap, guru dan siswa di Sulawesi Selatan, bisa melakukan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan. # Sry