Prof Jufri Apresiasi ‘Kawin Massal’ di SMKN 1 Bone
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi,MPsi,Psikolog kembali menjadi saksi ‘perkawinan massal’ (penandatangan MoU) antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri di SMK Negeri 1 Bone, Jl Lapawawoi Kr Sigeri Watampone, Sabtu (10/10).
Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE,M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Ernawati, MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd,MPd, Kepala UPT PTIKP, Dra Hj Hidayati, MPd, Kasubag Umum. Kepegawaian & Hukum, Firdausi Topuriti. SE,MM, Kasubah Tata Usaha PTIKP, Rudi Haryono, SE,MM, Tenaga Ahli Disdik Sulsel, Dr Sarifuddin, SPd.MM dan Dr Muhamamd Jayadi, SPd.MPd.
Turut hadir menyaksikan perkawinan massal, Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pendidikan, Prof Heri Tahir, para kepala UPT SMK, SMA dan SLB se Kab. Bone, pimpinan dunia usaha, dunia industri.
Prof Jufri mengaku senang dan bangga atas penyelenggaraan kawin massal ini. “Ini upaya yang luar biasa yang digagas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Bapak Andi Syamsu Alam. Karena itu saya atas nama pemerintah mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih,” tutur mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini.
Ia mengharapkan penandatangan MoU ini tidak berhenti sampai di sini, tapi dapat ditindaklanjuti dengan aksi-aksi nyata, khususnya untuk membantu pengembangan SMK di dalam mendorong meningkatan kompetensi alumni kita ke depan.
Kelak alumni yang dihasilkan SMK, kata pakar psikologi pendidikan ini, akan menjadi alumni yang betul-betul siap memasuki dunia kerja, karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memang menjadi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Selain kegiatan kawin massal, Prof Jufri juga memberi apresiasi khusus atas terselenggaranya pameran produk unggulan siswa SMK di kompleks SMKN 1 Bone.
“Kepada seluruh stand pameran yang telah memamerkan produk-produk unggulan, karya-karya anak kita SMK, saya memberi apresiasi yang tinggi. Mudah-mudahan tidak berhenti sampai di sini. Guru-guru yang hebat, ayo damping anak-anak kita untuk terus memunculkan kreatifitasnya dan semangat berinovasi untuk terus menemukan karya-karya atau produk-produk yang sangat dibutuhkan masyarakat,” bebernya.
Kepada para pimpinan dunia usaha, dunia industri Prof Jufri berharap untuk tidak memisahkan diri dari SMK. Kalau perlu, katanya, apa yang ada di industri, bawa masuk ke SMK supaya dari awal, anak-anak kita sudah terbiasa memiliki pengetahuan dan keterampilan seperti yang ada di dunia usaha, dunia industri.
Komitmen kita, kata alumni SPG Muhammadiyah Benteng Selayar ini, apa yang dilakukan ini adalah bagian dari cara kita mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bone. Kalau Bone maju, maka Bone akan menjadi penyangga pengembangan SDM yang kuati di Sulawesi Selatan.
Mereka yang berhasil kawin massal, antara lain SMK Negeri 1 Bone dengan PT Bank Sulselbar Cabang Utama Bone, The Novena Hotel, PT Taspen, PT Telkom, dan PT Sumber Alfaria Trijaya TBK.
Sementara SMKN 4 Bone kawin missal dengan PT Bank Sulselbar Cabang Utama Bone, Pabrik Guru Bone Arasoe, PTPN XIV, BPJS Tenaga Kerja, UPT BLK Disnaker Kab. Bone, sementara SMKN 7 Bone bekerjasama dengan Hotel Helios dan The Novena Hotel, serta SMK Kesehatan Yapi dengan Rumah Pengobatan Al Gaffar. # muasri
Mantap pak bosku