Berita

Hasil Rapat Evaluasi SMK BLUD; Perlu Promosi dan Suntikan Dana

Untuk memaksimalkan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menurunkan Tim Teknis Pendamping BLUD, antara lain Biro Ekonomi Pembangunan, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Staf Khusus Gubernur, dan juga Kadis dan Sekretaris Dinas Pendidikan Prov Sulsel untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

Monitoring yang dilakukan Tim Teknis ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam Rapat Koordinasi dengan stakeholder Pendidikan beberapa waktu lalu.

Usai melakukan monitoring di daerah, Bidang PSMK mengundang TGUPP, Prof Hery Tahir Bersama Staf Khusus Gubernur bidang Pendidikan dan Kesehatan, H Rusdi dalam pertemuan dengan Kepala SMK BLUD yang dihadiri langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir H Imran Jausi, MPd, Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed dan Kepala Bidang SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd di Hotel Swiss Belliin Jl. Boelevard Makassar, Jumat (10/12 2021).

Pertemuan yang berlangsung sejak siang hingga sore hari ini berjalan alot dan memberikan banyak masukan dalam rangka pengembangan SMKN BLUD ke depan. Pertemuan ini juga sekaligus memberi dinilai telah menemukan benang merah SMK BLUD di Sulawesi Selatan.

“Pada dasarnya, SMK BLUD di Sulsel telah berjalan dan berproduksi sesuai dengan bidang usaha masing-masing,” ungkap Ketua MKKS SMK Sulsel, Andi Umar, SPd.MSi Ketika diberi kesempatan memberikan laporan program BLUD di sekolahnya.

Tinggal sekarang, tambah Kepala SMKN 3 Gowa, Drs Karnaedy Bolong, MPd, SMK BLUD Sulsel perlu dukungan modal dan dukungan kebijakan. “Di sekolah kami, alhamdulillah BLUD sudah jalan dengan menawarkan hasil kerajinan berupa kriya,” ujar Karnaedy.

SMKN 3 Gowa, kata Karnaedy, telah melakukan 80 lembaga mitra untuk kepentingan siswa dan BLUD. Bentuk Kerjasama yang diikat dengan MoU diakui Karnaedy telah berjalan baik di sekolahnya.

Kepala SMKN 2 Parepare, Drs H Fatahuddin, MH mengakui, SMK BLUD di Sulsel kurang promosi, itu saja, katanya.

Di samping kurang promosi, sejumlah Kepala SMK BLUD juga mengaku masih perlu dukungan dana untuk menggerakan roda produksi SMK BLUD.

Prof Hery Tahir yang telah melakukan monitoring di SMKN 4, SMKN 8 dan SMKN 9 Makassar memberi apresiasi atas sejumlah bidang usaha yang ditawarkan. Di SMKN 9, kata Prof Hery, selama ini saya kira hanya Kapal Penangkap Ikan yang menjadi andalan BLUD, tapi ternyata di sana ada empang dan bidang usaha yang memiliki prospek cerah. “Jadi maaf Pak Kepsek SMKN 9, saya salah kaprah,” ujarnya.

Soal suntikan dana, Staf Khusus Gubernur Sulsel, H Rusdi minta semua Kepala SMK BLUD untuk menyiapkan proposal, mencatat apa kebutuhannya dan bagaimana prospek usahanya.

Berikut nama-nama SMK BLUD di Sulsel, SMKN 10 Makassar, SMKN 1 Luwu Utara, SMKN 4 Makassar, SMKN 2 Bantaeng, SMKN 1 Takalar, SMKN 9 Makassar, SMKN 2 Barru, SMKN 3 Makassar, SMKN 3 Gowa, SMKN 3 Luwu, SMKN 2 Parepare, SMKN 2 Pangkep, SMKN 3 Jeneponto, SMKN 1 Bone, SMKN 2 Toraja Utara, SMKN 3 Selayar, SMKN 6 Makassar, SMKN 8 Makassar dan SMKN 2 Pinrang. # muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda