Lakukan Monitoring PPDB di SMAN 17 Makassar, Sekretaris Disdik Sulsel Temukan KK ‘Kloning’
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.MPd melakukan monitoring pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi akademik di SMA Negeri 17 Makassar, Rabu (12/7 2023).
Nampak hadir mendampingi Sekretaris Disdik Sulsel, Kepala Bidang SMA, Asqar, SE.M.Pd, Kepala Bidang PKLK, Andi Mashari, S.Pd.MSi, juga hadir Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Hamrang, S.Pd. MM, dan Kepala SMAN 17 Makassar, Sumiati, S.Pd.M.Pd.
Sekretaris Disdik Sulsel, Andi Ibrahim bersama tim ke SMAN 17 Makassar untuk memastikan pelaksanaan PPDB jalur prestasi akademik berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita ingin memastikan pelaksanaan PPDB berjalan sesuai dengan juknis yang ada,” komentar Andi Ibrahim.
Dalam kunjungannya ke SMAN 17 Makassar, Andi Ibrahim menemukan adanya laporan keberatan Masyarakat yang mengaku Kartu Keluarganya dikloning orang lain tanpa sepengetahuannya.
Mendapat laporan dari kepala sekolah, Andi Ibrahim bersama Asqar dan Andi Mashari langsung mendatangi Alamat warga yang keberatan alamatnya dipergunakan mendaftar di SMAN 17 Makassar.
Dipandu Kepala SMAN 17 Makassar, Sumiati dan Kasi SMK, Hamrang, Sekdis Bersama tim menuju ke rumah warga yang keberatan untuk melakukan verifikasi faktual KK jalur zonasi.
Andi Ibrahim mengaku kaget sekaligus memuji warga atas nama A. Irwan Tahir, SE yang melakukan langkah taktis melaporkan KKnya yang dikloning orang lain untuk dipergunakan mendaftar PPDB di SMAN 17 Makassar.
Rumah A. Irwan Tahir memang ideal untuk jalur zonasi dengan jarak kurang lebih 50 meter di depan pintu gerbang SMAN 17 Makassar.
Kartu Keluarga Irwan Tahir baru ketahuan dikloning ketika hendak mengurus bantuan prasejahtera, KIS dan PKH. “Kami kaget, tiba-tiba keluarga kami tidak menerima lagi bantuan dari pemerintah,” ujar Irwan Tahir.
Karena itu, bapak yang berprofesi buruh harian ini mendatangi Kantor Catatan Sipil dan Dinas Sosial mempertanyakan KKnya.
Menurut Irwan Tahir KK miliknya yang dikloning orang lainnya, bukan saja tahun ini. Ia menduga sudah berlangsung lama, sekitar 3 tahun, katanya.
Irwan Tahir berharap laporannya ini dapat diproses secara tuntas, bila perlu siswa yang sudah masuk SMAN 17 dibatalkan kelulusannya. “Ini merugikan kita semua,” tegas Irwan Tahir. Sekretaris Disdik Sulsel, Andi Ibrahim berjanji akan menindaklanjuti temuan ini. “Kita akan melaporkan ke pimpinan dan berharap ada sanksinya,” ujarnya. #muasri