Prof Jufri Mendapat Hadiah Baju Sutera dari Anggota Komisi IV DPRD Wajo
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi,MPsi,Psikolog menerima hadiah baju sutra dari salah seorang anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo. Kejutan yang diperoleh pria kelahiran Pulau Jampea Selayar ini saat menerima anggota Komisi IV DPRD Wajo dalam pertemuan di Ruang Prof Ahmad Amiruddin Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, Jumat (11/9).
Hadiah baju sutera diperoleh lantaran Prof Jufri hari itu sedang memakai batik sutera. Padahal, biasaya, kalau hari Jumat, Prof Jufri selalu memakai pakai casual, pakaian santai. “Saya tahu kalau hari ini saya akan menerima tamu dari Wajo, daerah penghasil sutera, jadi saya harus memakai baju batik sutera,” kilah Prof Jufri.
Tak hanya sampai di situ, sebab Prof Jufri juga mendapat apresiasi atau sanjungan dari anggota Komisi IV lainnya. Adalah H Ridwan Angka, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Wajo 10 tahun dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pangkep 6 tahun ini juga melontarkan pujian. “Penunjukkan Bapak sebagai Kadisdik Sulsel sudah tepat, saya apresiasi Pak Gubernur Sulsel yang mengangkat Bapak,” ucap Ridwan Angka.
Prof Jufri sebagai Kepala Dinas Pendidikan dianggap Ridwan Angka sangat tepat karena beliau seorang pakar pendidikan, terlebih lagi pakar psikologi pendidikan, yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menata pendidikan di Sulawesi Selatan.
Perhatian khusus anggota Komisi IV DPRD Wajo terhadap Prof Jufri terus berlanjut. Ketua Komisi IV DPRD Wajo, A.D Mayang memberi apresiasi khusus. “Kami atas nama anggota Komisi IV DPRD Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Prof Jufri atas penerimaan dan sambutanya,” ucap AD Mayang.
Selain diterima di ruangan khusus yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Wajo, yaitu Ruang Rapat Prof Ahmad Amiruddin, tokoh orang Wajo, dan yang paling membanggakan, kata AD Mayang, karena kita diterima langsung oleh pucuk pimpinan dan menerima kami untuk berdiskusi.
Paparan beliau, sangat kami butuhkan. Dan tidak salah kami memilih Disdik Sulsel untuk berkonsultasi dan berkoordinasi untuk mendapatkan referensi dan masukan dalam rangka persiapan finalisasi naskah akademik Ranperda Inisiatif Komisi IV tentang Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Pendidikan.
Prof Jufri mengatakan, sudah menjadi kewajibannya untuk menerima tamu, apalagi tamu anggota Dewan yang Terhormat, DPRD Kabupaten Wajo. “Selama saya berada di kantor, tidak ada kegiatan penting dan mendesak, saya selalu menyiapkan waktu untuk menerima anggota DPRD yang ingin berkonsultasi atau berdiskusi,” janji Prof Jufri.
Setelah tiga minggu bertugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Jufri sudah menerima tiga anggota DPRD di Disdik Sulsel, pertama adalah anggota DPRD Kabupaten Enrekang yang membahas tentang Perlindungan Guru dan Anak Didik, kedua anggota DPRD Kabupaten Bone dengan topic diskusi adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pengangkatan pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi Tenaga Pendidik, dan ketiga Anggota DPRD Wajo dengan pembahasan tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Sistem Pendidikan.
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H. Sabri, SPd, MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd, dan Tenaga Ahli Disdik Sulsel, Dr. Sarifuddin, MPd. # muasri