Setelah sukses merambah bagian selatan Sulawesi Selatan, kini Tim aplikasi baruga sikola mulai merambah bagian utara Sulawesi Selatan. Tim yang dipimpin Andy Tanod ini memulai di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Soppeng dan Wajo. Turut serta dalam Tim baruga sikola, Catur Danan dan Muhammad Ahmad B.
Sosialisasi dimulai di Kabupaten Soppeng, tepatnya di Aula SMA Negeri 1 Soppeng. Para kepala SMA, SMK, dan SLB negeri dan swasta memadati Aula SMAN 1 Soppeng, juga hadir sejumlah operator sekolah dan perwakilan siswa.
Sosialisasi dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Drs. Muhammad Yusri, MM, hadir mendampingi Kacabdis Wil.IV, Kasubag TU, Drs. H. Haedar Dg Ngawing, MM, Dr. Satteraming, MPd, Dra. Hj. Syamsiah, MPd.
Muhammad Yusri mengatakan, aplikasi baruga sikola merupakan aplikasi pendidikan tak berbayar alias gratis. Karena itu, ia mengajak seluruh guru dan siswa di wilayah kerjanya untuk dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi baruga sikola.
Di samping tak berbayar, baruga sikola, kata Muhammad Yusri, bukan aplikasi yang berbahaya bagi penggunanya karena sudah diproteksi dengan baik. Yusri menilai aplikasi baruga sikola sangat membantu dalam proses pembelajaran, baik siswa SD, SMP, SMA dan SMK, apalagi di masa pandemi covid-19 yang belum diketahui kapan berakhir.
Menurut Muhammad Yusri, aplikasi pendidikan baruga sikola adalah pilihat tepat di masa pandemi covid-19. Namun lebih dari itu, aplikasi ini juga akan menjadi pilihan di era digital yang memiliki karakter dan budaya nasional, yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara.
Pada tanggal 11 September 2020, kegiatan Sosialisasi yang dilakukan pada pagi hari di Kota Sengkang Kabupaten Wajo, di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lV Wajo-Soppeng, acara ini dihadiri pula oleh berbagai kalangan guru SMA, SMK dan SLB baik Negeri maupun swasta.
Project Leader, Andi Tanod yang didampingi Catur Danan Tim baruga sikola Sulsel, Muhammad B, mengatakan, aplikasi baruga sikola adalah aplikasi media social yang memiliki kelebihan, yaitu memiliki aplikasi pendidikan, yaitu manajemen pendidikan seperti e-learning, digital library, video conference, bahkan bisa chatting, absensi, ada kalender pendidikan sampai pada menu penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan masih banyak lagi yang lainnya. # muasri
Menurut saya selagi aplikasi ini tidak berdampak negatife, aplikasi ini baik untuk bdr seperti kita lihat situasi sekarang.