Prof Jufri Buka Lokakarya Gratis Untuk Guru Dari Zenius
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog membuka Lokakarya Zenius untuk Guru di Sulawesi Selatan di Ruang e-Panrita Disdik Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Km 10 Makassar, Rabu (13/1).
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang PKPL, Dr H Basri, SPd. MPd, Kepala UPT PTIKP, Dra Hj Andi Hidayati, MSi, dan Kasubag Tata Usaha PTIKP, Rudi Haryono, SE. MM, Kasi PSBBTIK PTIKP Zulkhaer Akbar, S.IP, MSi.
Kadisdik Sulsel, Prof Jufri memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius) Jakarta yang sangat cekatan dan sangat pro aktif menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati bersama beberapa bulan yang lalu, yang disusul dengan penandatangan MoU yang dilakukan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Gammara Makassar, 30 Nopember 2020 lalu.
Prof Jufri mengaku bangga dengan kegiatan yang dilakukan Zenius dengan melibatkan ribuan guru dari berbagai rumpun ilmu dengan menyelenggarakan lokakarya gratis. “Saya kira ini sebagai langkah awal yang sangat luar biasa,” ucap Prof Jufri.
Mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengakui pihaknya telah banyak melakukan kerjasama dengan sejumlah instansi, namun nampaknya Zenius bergeral sangat cepat, dan hari ini bisa memulai aksinya untuk aksi-aksi yang akan disusul berikutnya.
Lokakarya Zenius Guru Untuk Sulawesi Selatan akan berlangsung selama 5 hari. Hari pertama lokakarya Zinuas diperuntukkan rumpun ilmu umum (PPKn, PJOK, Seni Budaya, dll) dengan topic Flipped Learning sebagai sarana melatih Kemandirian pemelajar’ dengan jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 1.870 orang guru, 700-an di antaranya lewat zoom dan selebihnya melalui livestreaming Youtube.
Hari kedua yang berlangsung pada tanggal 14 Januari untuk rumpun ilmu kejuruan (Industri kreatif, Agribisnis, Pariwisata, dll) dengan topic bahasan ‘Pembelajaran Berbasis Proyek pada Sekolah dan Industri’. Hari ketiga, pada tanggal 27 Januari untuk peserta rumpun ilmu Soshum (Geografi, Ekonomi, Sosilogi, dll) dengan topic bahasan ‘Blended Learning: Stretegi Pembumian Topik Pembelajaran’. Hari keempat, berlangsung pada tanggal 28 Januari untuk rumpun ilmu bahasa (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, dll) dengan topic Teknik Scaffolding dalam Diferensiasi Pembelajaran Bahasa’, dan hari kelima, tanggal 3 Pebruari untuk rumpun MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dll) dengan topic ‘Pendekatan Sainstifik untuk Pembelajaran yang Bermakna’. # muasri