Kelas tahfiz UPT SMA Negeri I Bulukumba telah berjalan sejak tahun ajaran baru dimulai. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa kelas tahfiz ini adalah merupakan bukti nyata terhadap dukungan program andalan Gubernur Sulawesi Selatan bapak H.A. Sudirman Sulaiman khususnya di bidang pendidikan.
Hari ini Kamis, 11 Agustus 2022, kembali Kasi SMA dan Fasilitasi P3DMT bapak Arafah, S.Pd., M.Pd. melakukan pemantauan yang kedua kalinya, namun kali ini dilakukan di masjid raya Bulukumba sebagai tempat kegiatan belajar kelas tahfiz pada setiap hari Rabu dan Kamis.
Dalam kunjungan tersebut Kasi SMA melakukan observasi langsung dengan tenaga pengajar atau ustaz yang membina peserta didik yang berasal dari rumah Tahfiz Imaman Ar Rasyid yang terletak tidak jauh dari Masjid Raya Bulukumba.
Dalam wawancara langsung dengan pengajar (ustaz dan ustazah) Kasi SMA memperoleh informasi bahwa dalam kelas tahfiz tersebut dibagi atas beberapa kelompok, yakni kelompok dasar yang khusus memperbaiki bacaan, kelompok sedang yang orientasinya menghafal dalam pengawasan langsung mengenai cara penyebutan huruf yang biasanya masih ada kesalahan, dan kelompok tinggi yang sudah diberi kepercayaan untuk menghafal dimana saja di lingkungan masjid yang mereka inginkan. Sementara itu para ustaz dan ustazah menunggu setiap saat peserta didik yang ingin menyetorkan hafalannya.
Yang menarik pada kelas tahfiz ini berdasarkan informasi dari guru PAI dan pembina rohis Ibu Juraeda, S.Ag., M.Pdi. pihak sekolah memfasilitasi peserta didik dengan kendaraan mobil angkutan (pete-pete) bagi peserta didik yang tidak memiliki kendaraan pribadi dari sekolah ke Masjid Raya Bulukumba. Hal ini tentu layak diapresiasi ungkap kasi SMA Arafah, S.Pd., M.Pd.
Berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dengan rumah tahfiz untuk awal peserta didik fokus pada juz 30 bagi yang telah hafal maka dimunaqosah dan diberi sertifikat hafalan, selanjutnya mulai di juz 1 dan seterusnya. Kegiatan di kelas tahfiz bukan hanya sekadar menghafal semata tetapi juga dilatih tentang pemahaman agama yang lain misalnya ceramah agama atau kultum.
Pada kesempatan tersebut setelah kultum kasi SMA bapak Arafah, S.Pd., M.Pd. memberikan motivasi langsung kepada peserta didik yang tergabung dalam kelas tahfiz agar senantiasa tetap semangat dalam mempelajari dan mentadaburi Alquran sebagai kitab suci umat Islam.
Kelas tahfiz ini dibentuk tentunya selain sebagai bentuk nyata terhadap dukungan program bapak gubernur Sulawesi Selatan juga sebagai tuntutan kurikulum merdeka yang secara khusus dijewantahkan pada profil pancasila. Kasi SMA Arafah berharap kepada kepala sekolah yang lain agar kiranya turut termotivasi dan berkreasi dalam merumuskan program yang mendukung program pemerintah sebagaimana yang tertuang pada penetapan indikator IKU, SPM dan IKK RPJMD dan kegiatan utama pengungkit dan penting pada dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. #arafah