Prof Jufri Jadikan Rakor MKKS Sebagai Ajang Penyamaan Persepsi dan Silaturahmi
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi,MPsi,Psikolog mengemukakan perlunya menyamakan persepsi dan pemahaman dalam mengelola pendidikan di Sulawesi Selatan. Sebab dengan adanya satu persepsi dan pemahaman akan lebih mudah melakukan pemetaan permasalahan dan penyelesaiannya di lapangan.
Demikian salah satu pokok permasalahan yang diungkapkan Prof Jufri di hadapan para Ketua MKKS SMA, SMK dan SLB Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan saat memberikan pengarahan pada acara Rapat Koordinasi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Gedung Guru Jusuf Kalla Disdik Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, Senin (14/9).
Hadir memberikan sambutan sekaligus masukan dan saran, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Adi Suryadi Culla, MA, juga hadir Sekretaris Disdik Sulsel, H. Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H. Sabri, SPd.MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd, Kepala Bidang PKLK, Dr H Basri, SPd.MPd, Kepala UPT PTIKP, Dra. Hj. Andi Hidayati, MPd, Tenaga Ahli Disdik Sulsel, Dr. Sarifuddin, SPd.MM, Ketua MKKS SMA Prov.Sulsel, Drs. Muhammad Arsyad, MPd, Ketua MKKS SMK Prov. Sulsel, Andi Umar, SPd.MPd.
Prof Jufri mengatakan, Rakor MKKS ini juga menjadi ajang silaturahim dan hal ini menurutnya penting untuk menjalin komunikasi yang intens. Dalam waktu dekat, katanya, ia akan melanjutkan silaturahmi dengan melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Sulsel dalam rangka melihat kondisi riil pendidikan di lapangan.
Ketua MKKS, kata Prof Jufri, adalah garda terdepan dalam pengembangan pendidikan di Sulsel. Karena itu pula, ia membutuhkan pemikiran-pemikiran cerdas para Ketua MKKS untuk menyikapi setiap persoalan yang ada dengan arif, dan dalam rangka menemukan solusi yang tepat untuk bisa mengambil tindakan yang cepat jika ada masalah, katanya.
Ia mengemukakan, tiga pekan sejak diamanahkan menjadi Kadisdik Sulsel, ia telah melakukan sejumlah konsolidasi, melakukan diskusi dengan tim inti Disdik Sulsel, dan mengaku sudah menemukan atmosfer kerja yang telah tumbuh di lingkungan Disdik Sulsel.
Rakor MKKS yang berlangsung selama dua setengah jam ini, diakui cukup banyak masukan yang dapat dijadikan bahan pemikiran dalam menyusun program dan kebijakan dalam pengembangan pendidikan di Sulawesi Selatan. Sebab usai memberikan pengarahan, Prof Jufri membuka sesi dialog dengan para Ketua MKKS, SMA, SMK dan SLB. Sejumlah permasalahan terungkap dalam diskusi ini. Salah satu yang menonjol adalah adanya keluhan di hampir semua sekolah kejuruan (SMK) kekurangan guru produktif, termasuk sulitnya melakukan praktik siswa di masa pandemi covid-19. # muasri