Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Kabupaten Gowa Firdaus, S.Pd., M.Pd. membuka kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka di UPT SMAN 14 Gowa hari ini, Jumat (5/8/2022) di ruang guru UPT SMAN 14 Gowa.
“Saya mewakili Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada SMAN 14 Gowa, karena begitu cepat tanggap terhadap perubahan perkembangan di dunia pendidikan. Termasuk perubahan sejak Pandemi Covid 19 yaitu belajar secara daring, pembelajaran jarak jauh, belajar dari rumah melalui zoom, google meeting. Nah, sekarang ini muncul paradigma pendidikan baru yakni kurikulum merdeka”.
Hal di atas diungkap oleh Firdaus, S.Pd., M.Pd. Lanjutnya, Kacabdis berharap tenaga pendidik harus membawa perubahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Tugas sebagai seorang guru, pendidik banyak ditekankan untuk memberikan keteladanan kepada siswa, menjadi garda terdepan untuk perbaikan karakter peserta didik. Karena selama ini ada penelitian yang mengatakan bahwa telah terjadi kemunduran karakter peserta didik.
Sehebat apapun ilmu yang dimiliki oleh peserta didik tanpa dibarengi karakter akan tidak bernilai. Papar Kacabdis yang biasa disapa Daeng Serang.
Di tempat lain, Kacabdis membuka pelatihan Mikrokontroller yang dilaksanakan oleh tim Robotika Komunitas Cyber Tech Elektronika Universitas Hasanuddin kerjasama Pengurus OSIS dan Ekskul Jurnalistik UPT SMAN 14 Gowa
Pada kesempatan itu, Kacabdis mengatakan bahwa saat ini gaya bahasa peserta didik dinilai kurang beretika.
Sehingga diharapkan dengan pelatihan seperti ini, siswa dapat memiliki akhlak mulia dan etika sopan santun. Bukan semata mata pendalaman materi, tetapi harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan sikap peserta didik.
Kepada pelaksana, yang telah membangun kegiatan yang memiliki nilai lebih ini dibandingkan dengan anak-anak lain. Anak-anak muda yang lebih menyadari bahwa masih banyak kegiatan yang akan membawa manfaat ke depan.
Tidak salah kiranya kalau proklamator bangsa kita mengatakan “berikan saya 100 orang tua untuk membangun bangsa ini, tapi berikan saya 10 anak muda akan saya bangun dunia, dunia ini akan kami guncang. Nah, saat ini ada lompatan teknologi yang mengubah kehidupan sehari-hari masyarakat, yang mempermudah kehidupan manusia.
Tentu seiring dengan kegiatan ini, anak-anak muda Indonesia sering mengukir potensi dan prestasi kelas dunia. Juara dunia di bidang robotika. Elektronik sesuatu yang saat ini sangat dibutuhkan.
Selain itu, Kacabdis juga mengatakan bahwa Kepala UPT SMAN 14 Gowa telah banyak mensupport kegiatan siswa. Sehingga diharapkan kondisi anak-anak yang sekarang memiliki kompetensi sosialnya yang kurang. oleh karena itu, harus dibangun kembali. Sehingga akan menghasilkan pelajar paripurna. Pelajar paripurna adalah pelajar yang punya kecerdasan intelektual, spiritual, kecerdasan emosional.#Syamsud