Andi Ibrahim Ungkap Ada Mutiara Terpendam di SMAN 8 Wajo Saat Membuka Grand Action P5
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd melaunching beberapa program unggulan SMA Negeri 8 Wajo, saat membuka kegiatan Grand Action Pelajar Pancasila, Sabtu (16/12 2023).
Program unggulan itu, antara lain Presensi Digital, Kelas Tahfis, perpustakaan digital (Hybrid Library), dan kelas hybrid.
Launching dilakukan dengan cara menekan tombol bergambar tangan di layar TV, nampak mendampingi Andi Ibrahim, Camat Penrang, Ketua MKPS Kab Wajo, dan Kepala SMAN 8 Wajo, Syafrianto, S.Pd.M.Pd
Kegiatan Grand Action P5 SMAN 8 Wajo ini mendapat sambutan luar biasa dari Sekretaris Disdik Sulsel, Andi Ibrahim. “Ini luar biasa, selamat kepada Kepala SMAN 8 Wajo bersama guru-guru hebatnya,” ujarnya.
Andi Ibrahim mengatakan, SMAN 8 Wajo yang berlokasi di pesisir Teluk Bone, dan jauh dari hinggar binggar kehidupan kota ternyata mampu melakukan kreasi dan inovasi yang luar biasa.
Di era digital ini, lanjutnya, batas antara kota dan desa hampir tak ada sekat. Beti, beda-beda tipis, katanya.
Apalagi sekarang ini, tidak ada lagi dikotomi antara sekolah unggulan dan sekolah non unggulan. Tapi yang ada sekarang, kata Andi Ibrahim, adalah sekolah unggulan yang diciptakan atau digali oleh guru-gurunya itu sendiri. “Di sekolahnya ada Mutiara yang terpendam,” ucapnya.
Andi Ibrahim mengatakan, dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan Pendidikan di era digital mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam hal pengetahuan, tetapi juga dapat memiliki keterampilan, berpikir kritis, kreativitas, dan mampu beradaptasi terhadap keadaan yang berubah dengan cepat, dan yang paling utama adalah berkarakter.
Sebelum mengunjungi Pameran Hasil karya siswa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Andi Ibrahim menyaksikan peragaan Aplikasi Simpel M dan penampilan siswa kelas tahfiz.
Aplikasi Simpel M merupakan aplikasi system informasi manajemen presensi siswa digital Mattapa, yang terkoneksi dengan orang tua siswa, bertujuan untuk mengurangi kekuatiran orang tua dan pihak sekolah dalam memastikan kehadiran peserta didik di sekolah.#muasri