Enam Bulan Berstatus BLUD, 19 SMK di Sulsel Semakin Ditantang
Menindaklanjuti hasil rapat pimpinan tentang percepatan program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan dan evaluasi pelaksanaan SMK BLUD se Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengundang 19 SMKN BLUD untuk mempresentasikan hasil hasil yang telah dicapai UPT SMKN BLUD Tahun 2021, bertempat di Aula Prof.Amiruddin Disdik SulSel, Jl.Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, yang berlangsung selama 2 hari, mulai hari senin s.d selasa, (17 s.d 18 Januari 2022).
Hari pertama presentase, Senin ( 17/01/2022) dibagi dalam 2 sesi kegiatan yang dimulai oleh 5 Kepala UPT SMKN BLUD antara lain SMKN 3 Makassar (Drs.Farid A.Massewali MM, SMKN 4 Makassar (Drs.Rusli,M.Pd), SMKN 6 Makassar (Drs.H.Amar Bachti, MM ), SMKN 8 Makassar ( Dr. Hasnah Badaruddin, M.Pd ) dan SMKN 9 Makassar ( Drs.Muhiding, M.Si ). Dalam presentasenya, ke lima SMKN BLUD ini menampilkan dan menjelaskan hasil hasil yang telah mereka capai selama periode Juli sampai Desember 2021, walaupun masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya adalah pendanaan yang belum mencukupi untuk memaksilkan kegiatan BLUD di sekolah.
Kegiatan ini dipimpin oleh Drs.Harpansa,MM didampingi Kepala Bidang PSMK, Dra. Hj.Andi Ernawati.,M.Pd. Sementara yang menjadi tim penilai sekaligus pemberi saran, pemdapat dan usulan kepada Kepala UPT SMKN BLUD SulSel berasal dari beberapa unsur antara lain, Prof. Muhammad Rum, SH.,M.Si ( Anggota TGUPP ), Prof. Hamzah Upu ( Anggota TGUPP ), Prof.Heri Tahir ( Anggota TGUPP ), Mustafa ( Tenaga Ahli Gubernur ), Biro Hukum, Abd.Azis, B ( Biro Ekbang Setda SulSel ), Paryadi (Bapenda Sulsel ), Zool Ilham ( Biro Ekbang ) Dan unsur Inspektorat, BPKAD dan Biro Organisasi Setda SulSel.
Prof. Hamzah Upu menanggapi presentasi ke lima Kepala UPT SMKN BLUD mengatakan bahwa BLUD harus memiliki 4 komitmen yaitu Politikal Komitmen, intelektual Komitmen, Emosional Komitmen dan Spiritual Komitmen. “Karena sebaik apapun BLUD, kalau komitmen tidak ada, maka tidak akan mencapai tujuan, ” ujar Prof.Hamzah.
Selanjutnya Prof.Muhammad Rum dalam arahannya mengajak Kepala UPT SMKN BLUD agat dalam pelaksanaan BLUD jangan sekedar pemasukan uang, tetapi lebih diutamakan kualitas siswa. ” Tidak usah terlalu banyak yang diunggulkan, lihat dulu yang mana paling potensial untuk didahulukan.
Demikian pula Prof.Heri menekankan agar dalam kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan maupun Dinas lainnya dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar diupayakan sudah memanfaatkan produk produk SMKN BLUD. ” Siapa yang mau pakai produk kita, kalau bukan kita sendiri, mulailah dari kita, dan kalau tidak bisa mencapai omset, cabut Status BLUD nya.” Tegas Prof.Heri. Saran serupa disampaikan pula oleh Biro Ekbang Setda SulSel.
Menutup acara Presentasi BLUD sesi pertama, Kepala Bidang PSMK Disdik SulSel , Hj. Andi Ernawati menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan telah banyak memberikan pendampingan kepada Kepala UPT SMKN BLUD se Sulawesi Selatan, tetapi promosi belum terlalu kelihatan dan berharap agar kedepannya bisa menunjukkan hasil yang lebih baik lagi. # muasri