Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, M. Pd mengingatkan kepada para kepala UPT SMA, SMK dan SLB se Sulawesi Selatan untuk tidak melakukan kegiatan penammatan dan perpisahan secara berlebihan, terlebih lagi dengan membebani pembayaran bagi siswa ataupun orang tua siswa.
Hal ini ditegaskan saat memberikan pengarahan kepada para Kepala UPT SMA, SMK, SLB negeri dan swasta se Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Luwu-Palopo yang digelar di Ruang Guru SMAN 3 Palopo, Sabtu (18/5 2024).
Hadir mendampingi Sekretaris Disdik Sulsel Ridwan Syam, S. Sos. MM, Kepala Subag Tata Usaha, Adam Syah, S. Hut, dan Kepala Seksi SMK, Ahmad Karim, SE.
Menurut Andi Ibrahim, ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan pelepasan ataupun perpisahan yang lebih edukatif dan tidak terlalu membebani orang tua siswa.
Hal lain yang menjadi penekanan Andi Ibrahim pada kesempatan tersebut, yaitu masalah PPDB yang cukup menguras pikiran, terutama di Makassar. Ia mengajak para kepala satuan pendidikan untuk menyukseskan pelaksanaan PPDB.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Palopo Luwu, Ridwan Syam yang baru beberapa hari bertugas di Palopo dan Luwu mengaku senang dan bangga atas kehadiran Sekretaris Disdik Sulsel.
“Terus terang kami bangga dan bersyukur, beliau ada di tengah-tengah kita” ujar Ridwan Syam.
Kasubag Tata Usaha Cabdis Wil XI, Adam Syah mengatakan, kehadiran Sekretaris Disdik Sulsel di Tana Luwu dalam rangka melakukan monitoring pelaksanaan Uji Kesetaraan Asesmen Nasional setara Paket C.
Karena beliau ada di sini, kita minta waktunya untuk memberikan pencerahan kepada kita semua, kata Adam Syah.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini, diwarnai tanya jawab yang membahas sejumlah permasalahan, dari masalah kurikulum merdeka, guru penggerak, sekolah penggerak hingga guru P3K dan soal TPP.#muasri