Rakor MKKS SMA Makassar Dihadiri Sekretaris Disdik Sulsel
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi yang diberi lebel G-20 di destinasi pantai Bintang Galesong Kabupaten Takalar, Minggu (22/9 2024).
Rakor MKKS SMA Kota Makassar ini dipimpinan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Makassar-Maros, H. Asqar, SE. MM, dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd.
Acara dipandu Sekretaris MKKS SMA Kota Makassar, Iwanuddin, . Pd. M. Pd bersama Ketua MKKS SMA Kota Makassar, H. Syafruddin, S. Pd. M. Si.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, H. Asqar terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf karena menggangu waktu istirahat bapak ibu kepala sekolah. Karena itu, Asqar yang juga mantan Kabid SMA Disdik Sulsel ini juga mengucapkan terima kasih atas kehadirannya.
“Terima kasih atas kehadiranta semua yang senantiasa kompak dan penuh kekeluargaan,” ucap Asqar.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ibrahim pada kesempatan tersebut memberi apresiasi atas kekompakan MKKS SMA Makassar dan penuh kekeluargaan, ini menurut Andi Ibrahim, organisasi MKKS SMA Makassar terjalin komunikasi yang lancar, dan memiliki program kerja yang jelas dan realistis.
“Saya apresiasi kekompakan teman-teman di MKKS SMA Makassar, ini perlu dicontoh oleh MKKS lainnya,” tegas Andi Ibrahim.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Disdik Sulsel ini memaparkan beberapa program dan kegiatan Disdik Sulsel yang perlu ditindaklanjuti satuan pendidikan, termasuk di Makassar.
Seperti program prioritas Pj Gubernur, seperti penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), S3 dan lainnya.
ATS, kata Andi Ibrahim, hampir setiap minggu menjadi tagihan Prof Zudan pada apel pagi. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, katanya.
Karena itu, kita harus fokus pada data, mencari ATS hingga tingkat kelurahan. Data yang tidak jelas, dalam hal ini tidak ditemukan alamat dan sebagainya, datanya harus dihapus di Dapodik.
Ia juga mengingatkan para kepala sekolah untuk membuat profil sekolah dan menghapalnya, sebab sewaktu-waktu ada pertanyaan dari Pj Gubernur.
Andi Ibrahim juga menyinggung soal suksesi kepemimpinan kepala sekolah. Katanya, saat ini ada sekitar 400 calon kepala sekolah yang memenuhi syarat, yaitu berNUKS dan Sertifikat Guru Penggerak untuk diseleksi untuk mengisi sekitar 50 sekolah yang lagi kosong.# muasri