Berita

Sekretaris Disdik Sulsel Pembina Upacara HGN dan Sampaikan Pesan Terakhir Mendikbudristek

Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan diwarnai dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Bertempat di halaman upacara Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar, Senin (27 November 2023).
Berbeda dengan pelaksanaan upacara bendara sebelumnya, pelaksanaan upacara kali ini berlangsung hikmat dan semarak karena di samping dihadiri oleh para pejabat beserta seluruh ASN dan Non-ASN internal Disdik SulSel, juga hadir Kacabdidik Wilayah I (Maros – Makassar), Kecabdisdik Wilayah II (Gowa) beserta para Pejabat Eselon IV, para kepala sekolah, beserta perwakilan guru dari wilayah tersebut. Busana adat tradisional bernuansa Sulawesi Selatan yang dikenakan seluruh peserta upacara menambah semarak pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional yang Ke-78.
Bertindak sebagai Pemimpin Upacara, M. Ali Junaedi, S.STP. (Alumni IPDN Jatinagor Angkatan Tahun 2014). Petugas pengibar bendera adalah Tim Paskibra SMA Negeri 21 Makassar, serta didukung oleh Kelompok Paduan Suara yang merupakan gabungan dari guru SMA Kota Makassar.


Pidato Seragam Mendikbud Ristek yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi sulawesi Selatan, Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd. (selaku Pembina Upacara), menegaskan bahwa tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan HGN sebagai Mendikbud Ristek. Hal tersebut membuat saya merasa sedih karena saya pasti akan rindu bertemu dengan ibu dan bapak semua. Tapi di balik itu, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat di benak saya. Yakin bahwa ibu dan bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari Kapal Merdeka Belajar. Optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan merdeka belajar.
Tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar siswanya. Menerapkan Assesmen Nasional agar semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter siswa.
Jika Assesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka tidak hanya meringankan beban siswa berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan siswa.
Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
Munutup pidato seragamnya, Mendikbud Ristek mengajak para guru untuk merayakan Hari Guru dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.#muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda