Kabid PSMA Resmikan Projek Pelajar Pancasila SMAN 4 Makassar, Syafruddin: “Semoga Pengganti Saya Bisa Melanjutkan”

Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE.MM mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan membuka kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMAN 4 Makassar dengan tema ‘Suara Demokrasi Program Sekolah Penggerak’ di Aula SMAN 4 Makassar, Jl. Cakalang No.3 Makassar, Rabu (28/9 2022).
Asqar mengatakan, SMAN 4 Makassar adalah sekolah penggerak yang luar biasa, apalagi kepala sekolahnya adalah kepala sekolah yang luar biasa, yang tampil juga adalah luar biasa.

Pernyataan ini diungkapkan Kabid SMA, Asqar mengawali sambutannya yang juga luar biasa. Sekolah ini, lanjut mantan Kepala UPTD Pendidikan Kab, Luwu Timur ini, menjadi luar biasa karena ditopang dengan orang-orang yang juga luar biasa, yaitu para Wakasek, dan para guru-guru yang hebat.
Asqar mengatakan, sekolah penggerak tidak sekadar muncul menjadi sekolah penggerak, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Awalnya adalah SDM yang unggul yang dimulai dari kepala sekolahnya. “Makanya saya sebut tadi, luar biasa kepala sekolahnya.”
Ia mengemukakan, banyak sekolah mau menjadi sekolah penggerak atau banyak kepala sekolah mau menjadi kepala sekolah penggerak, ternyata belum beruntung. Kenapa? Karena ini dimulai dari SDM yang unggul. Kepala sekolah yang punya SDM yang baik. Tentu kalau kepala sekolah sebagai top manajer punya wawasan dan sebagainya, unggul segala bidang, maka seluruh tatanan ke bawah akan sukses Insya Allah, katanya.

Kepala SMAN 4 Makassar, H. Syafruddin, SPd.MPd yang baru saja dipercaya menjadi Kepala SMAN 2 Makassar mengucap syukur atas kepercayaan yang diterimanya selama ini untuk mengembang amanah.
Hari ini, kata Syafruddin, sebenarnya saya sudah menjadi mantan Kepala SMAN 4 Makassar. Kemarin saya diberi Amanah baru di SMAN 2 Makassar. “Tapi acara ini adalah program sekolah penggerak sudah dirancang jauh sebelum ada mutasi,” ujar Syafruddin.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini adalah Sebagian kegiatan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Misi Pendidikan Indonesia itu bagaimana output dari satuan Pendidikan memiliki karakter atau profil pelajar Pancasila.
Ada 6 dimensi profil pelajar Pancasila, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berahlak mulia, kemudian berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pemilihan projek dengan tema Demokrasi ini, kata Syaruddin, karena kebetulan bulan depan, awal Oktober akan digelar pemilihan Ketua OSIS, jadi sudah bisa ia berprakteknya bagaiman acara berdemokrasi yang benar.
Kegiatan ini merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang keempat bagi kelas XI dan pertama bagi kelas X.
Mudah-mudahan kegiatan projek ini anak-anak kita menjadi profil pelajar Pancasila yang diukur sesuai dengan modul yang disusun oleh tim projek SMAN 4 Makassar sehingga program Sekolah Penggerak bisa dapat terwujud.
“Saya berharap, progam Sekolah Penggerak di sekolah kita ini bisa lebih baik lagi, di era pengganti saya,” ujar mantan Kepala SMAN 6 Makassar ini.
Syafruddin percaya penggantinya bisa melanjutkan apa yang sudah dirintisnya, karena penggantinya juga sudah menerima materi yang sama, yaitu Sekolah Penggerak. # muasri