Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Guru SMA Negeri 6 Makassar Pelajari ‘Deep Learning’
Mentari pagi di penghujung April 2025 menyambut semangat baru di SMA Negeri 6 Makassar. Komunitas Belajar Appilajara, dengan visi yang selalu terdepan dalam inovasi pendidikan, menggelar In House Training yang bertajuk “Implementasi Pendekatan Deep Learning dalam Menyambut Tahun Ajaran Baru 2025-2026”. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk membekali diri dengan strategi pembelajaran mendalam (deep learning) yang relevan dengan tantangan dan peluang di era digital.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Maros-Makassar ASQAR, SE, MM dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan ini mengemukakan bahwa di tengah arus informasi yang tak pernah surut dan kompleksitas tantangan zaman, muncul sebuah paradigma pembelajaran yang melampaui hafalan dan pemahaman dangkal: deep learning. Pendekatan ini bukan sekadar metode, melainkan sebuah filosofi yang memberdayakan peserta didik untuk membangun pemahaman yang mendalam, tahan lama, dan bermakna.
Inti dari deep learning adalah keterlibatan aktif peserta didik dalam proses belajarnya. Mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga aktif mencari tahu, mempertanyakan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan pada interaksi yang kaya antara peserta didik, guru sebagai fasilitator, dan sumber belajar yang beragam.
Ruang Guru SMA Negeri 6 Makassar, hari itu dipenuhi dengan antusiasme para guru. Mereka hadir dengan satu tujuan: meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Suparmin, S.Pd., narasumber ahli di bidang deep learning dan teknologi pendidikan dihadirkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sesi demi sesi dikemas secara interaktif, mulai dari pemahaman konsep deep learning yang mendasar, strategi penerapannya dalam berbagai mata pelajaran, hingga pemanfaatan alat dan platform digital yang mendukung pendekatan ini.
Diskusi hangat mewarnai setiap sesi. Para guru aktif bertukar ide, berbagi tantangan yang dihadapi di kelas, dan bersama-sama mencari solusi melalui perspektif deep learning. Simulasi praktik menjadi bagian yang tak kalah menarik, di mana para peserta berkesempatan merancang aktivitas pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan membangun pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran.
Ketua Komunitas Belajar Appilajara, NURAISYAH, S.Pd.,M.Pd.,Gr. dengan penuh harap menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga menumbuhkan budaya belajar berkelanjutan di kalangan pendidik. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang memberdayakan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus berkembang terpancar dari wajah setiap peserta. In House Training ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mengintegrasikan pendekatan deep learning secara efektif di SMA Negeri 6 Makassar, menyongsong tahun ajaran baru 2025-2026 dengan optimisme dan keyakinan bahwa pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing. Komunitas Belajar Appilajara sekali lagi membuktikan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Selatan.#juanda