Peserta Karantina Tahfizh Al Qur’an SMAN 6 Takalar Dibekali Uang Pembinaan
Kegiatan karantina tahfizd Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, pekan ini sudah memasuki angkatan ke-2. Kegiatan ini dilaksanakan di Makassar dari tanggal 1 hingga tanggal 20 Maret 2023. Di angkatan ke-2, perwakilan dari cabang dinas pendidikan wilayah vii turut berpartisipasi mengirimkan 5 orang utusannya yakni 2 orang dari perwakilan sekolah di Kabupaten Takalar dan 3 orang dari perwakilan Kabupaten Jeneponto.
SMA Negeri 6 Takalar sebagai sekolah yang baru saja mendapat penghargaan sebagai ”SMA Pelopor Pelaksanaan Literasi Al-Qur’an dan Moderasi Beragama dilingkup Sekolah dan Masyarakat Kabupaten Takalar pada bulan bhakti Kemenag tahun 2023.
SMA Negeri 6 Takalar menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan “ karantina tahfidz” ini dengan mengirimkan salah satu perwakilannya atas nama Alfian siswa kelas X. Apalagi hal ini sesuai arahan dan bimbingan dari ibu Andi Ernawati.,M.Pd selaku Kacabdis Wilayah VII yang membawahi Kabupaten Takalar dan Jeneponto, yang senantiasa memberikan suport bagi sekolah sekolah di wilayahnya dalam melaksanakan program unggulan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala SMA Negeri 6 Takalar, Ilham.,S.Pd,M.Pd yang ditemui awak media menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini bapak Gubernur. Menurutnya program karantina tahfizd ini menjadi kesempatan bagi seluruh peserta termasuk siswa kami untuk menambah pengalaman dan menguatkan hafalannya, setelah dibimbing melalui ekskul tahfidz Al-Qur’an yang diselenggarakan ditingkat sekolah di SMA Negeri 6 Takalar sejak tahun 2022 yang lalu.
Bahkan pihak sekolah memberikan apresiasi berupa bantuan dana pembinaan bagi peserta karantina tahfizd yang berasal dari SMA Negeri 6 Takalar. Kami berharap bahwa bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya tetapi mudah mudahan ini bisa memotivasi siswa lainnya di lingkungan SMA Negeri 6 Takalar untuk meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an , demikian menurut Ilham sembari mengakhiri percakapan.#ilo