Kacabdis Lantik Pengurus Komunitas GP SMA, SMK, SLB Kab. Gowa

Komunitas Guru Penggerak SMA, SMK, dan SLB se Kabupaten Gowa dilantik oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Gowa, Sabtu, (3/2/24) di SMAN 14 Gowa Jalan Poros Malino Km.1 Batangkaluku.
Turut hadir pada acara pelantikan tersebut; Ketua PGP angkatan 2, 5, 7 dan 8 Kabupaten Gowa. Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Gowa. Kasi SMK Disdik Sulsel. Kabag Umum BBGP Sulsel. Ketua MKKS SMA Kabupaten Gowa Islamuddin, S.Pd. M.Pd.

Ketua Panitia Pelantikan Abdul Naim, S.Pd. mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama dan komitmen dari rekan-rekan guru penggerak. Meskipun belum semua dapat hadir, tetapi semoga ke depan akan semakin banyak yang berpartisipasi.
Sementara Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Gowa Suparmin, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sebagai ketua terpilih untuk periode tahun 2023-2026 mengharapkan terbukanya ruang kolaborasi dengan semua unsur. Ungkap Suparmin yang juga adalah Guru Bahasa Indonesia di SMAN 9 Gowa.
“Menjadi guru penggerak bukan hanya sekadar amanah, tetapi ada nilai yang harus diperjuangkan bersama untuk mencapai hasil maksimal,” ungkapnya dengan penuh optimis.
Tak mau ketinggalan Ketua MKKS SMA, Islamuddin sangat mengapresiasi terbentuknya komunitas GP dan menegaskan bahwa hal yang penting untuk dilakukan seorang guru penggerak adalah praktik baik.
“Kita tidak bisa mengubah langsung kondisi sekolah dengan apa yang telah dipelajari, tetapi setidaknya kita berubah dan bergerak dimulai dari kelas kita masing-masing. Buktikan kalau kita mampu bergerak dan melakukan perubahan, karena buat apa ada guru penggerak kalau tidak ada perubahan.” Tandas Islamuddin yang juga Kepsek SMAN 1 Gowa.
Pada kesempatan ini, Kepala Balai Besar Guru Penggerak yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum BBGP, Drs. Harisman, menyampaikan penguatan “Guru penggerak harus menjadi pionir di sekolah masing-masing. Jika masyarakat, pengambil kebijakan, dan semua pihak terkait saling berkolaborasi, insyaallah akan terwujud merdeka belajar. Guru-guru harus terus bergerak dan berubah, terutama dalam bidang IT.” Harisman juga menegaskan kesiapan BBGP untuk memberikan dukungan penuh kepada Komunitas Guru Penggerak SMA, SMK, SLB Kabupaten Gowa, ungkapnya.
Hal tersebut di atas semakin diperkuat oleh Kacabdis Pendidikan Wilayah 2 Gowa Firdaus, S.Pd. M.Pd., M.M dengan mengatakan bahwa Guru penggerak harus siap dalam setiap tantangan. Bukan hanya bergerak untuk dirinya sendiri tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat. Tentu hal ini dimulai dari sekolah.
Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan lokakarya yang membahas empat hal utama dan penting untuk saat ini sehubungan dengan penerapan kurikulum merdeka. Keempat hal tersebut adalah; asesmen pembelajaran, penyusunan modul P5, pembelajaran berdifernsiasi, dan maksimalisasi PMM. Lokakarya berbentuk diskusi pleno dengan kelompok presentasi sesuai dengan tema yang telah dipilihkan.
Setelah lokakarya, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja yang dipandu oleh Ronisalasa, sekertaris terpilih, dan menghasilkan empat poin program yang kesemuanya bertujuan untuk membantu menjaga bahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Gowa.
Di akhir acara, sebelum penutupan, peserta mendapatkan penguatan dari Kepala Seksi SMA, Andi Tasri, dan Kepala Seksi SMK, M. Zadat, yang sebelumnya hadir dan ikut terlibat dalam diskusi saat lokakarya. Indah Herawaty sebagai salah satu pengurus mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya komunitas ini, karena akan sangat membantu dalam banyak hal sehubungan dengan status sebagai guru penggerak. #Syamsud