Daerah

Gelar Simulasi, SMKN 2 Luwu Timur Siap Tata Muka dengan Prokes

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Luwu Timur, sejak kemarin, Senin (1/3) telah melakukan ujicoba simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah dengan protocol kesehatan yang ketat, seperti yang tertuang SKB 4 Menteri.

Simulasi tatap mula berjalan lancar, kata Kepala SMKN 2 Luwu Timur, Muliayama Tanjung. “Alhamdulillah proses simulasi tatap muka SMKN 2 Luwu Timur dalam rangka mempercepat adaptasi terhadap kebiasaan belajar yang baru berjalan lancar, ” komentar Muliayama Tanjung.

Walaupun terdapat beberapa masalah, namun Muliayama Tanjung mengaku puas terhadap simulasi ini. Ia berjanji simulasi hari berikutnya akan terus diperbaiki dan disempurnakan.

Muliayama Tanjung mengatakan, masalah yang ditemukan pada hari pertama simulasi, antara lain, masih ada siswa yang datang terlambat pada setiap sesi,, masih ada siswa yang tidak menyertakan surat persetujuan orang tua dan beberapa siswa yang belum mematuhi aturan yang telah disepakati.

Simulasi pembelajaran tatap muka SMKN 2 Luwu Timur mendapatkan dukungan penuh dari Puskesmas Tomoni, Camat Tomoni dan juga Polsek Tomoni.

SMKN 2 Luwu Timur yang telah membentuk Satgas Covid-19 ini melakukan kegiatan simulasi tatap muka dalam rangka mempercepat adaptasi terhadap kebiasaan baru, diikuti 270 orang siswa kelas XII dari 3 (tiga) jurusan yang ada, yaitu jurusan Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi Keuangan dan Lembaga, dan Agribisnis Tanaman Perkebunan.

Sebelum simulasi tatap muka berlangsung, kata Muliayama Tanjung, telah diadakan pertemuan dengan para orang tua siswa dan komite sekolah, serta berkoordinasi dengan Polsek dan Pemerintah Kecamatan serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII.

Proses simulasi dimulai di pintu gerbang sekolah, siswa diwajibkan menyetorkan surat persetujuan orang tua yang mengizinkan untuk tatap muka, pemeriksaan suhu, pemeriksaan masker dan handsanitizer serta penyemprotan diisnfektan bagi yang menggunakan kendaraan umum dan berboncengan.

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Gugus Covid sekolah yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dengan melibatkan unsur Puskesmas Kec. Tomoni, BK, Pengurus OSIS, PIK R DAN PMR

Muliayama Tanjung menjelaskan, dalam tahap awal pelaksanaan simulasi ini dibagi dua sesi, di mana setiap sesi satu adalah siswa yang bernomor absen ganjil dan sesi dua siswa bernomor absen genap. Setiap sesi berlangsung 2 jam pelajaran tanpa ada jam istirahat. Sesi satu dimulai pukul 08-00 sampai 10.00 Wita, dan sesi dua dimulai pukul 10/30 sampai 12.30.

“Bila tahap awal sukses, maka akan ditingkatkan menjadi 3 jam setiap sesi setelah masa ujicoba,” ucap Muliayama Tanjung.

Pelaksanaan simulasi tatap muka ini, menurut Muliayama, rencana berlangsung dari tanggal 1 hingga 31 Maret 2021. # muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda