SMA Negeri 20 Gowa Launching Program GERTAK LATAH dan BUKU SASTRA

Berawal dari adanya perhatian yang besar terhadap pembinaan karakter, terutama dalam memberikan bekal-bekal keagamaan bagi para peserta didik, Kepala UPT SMA Negeri 20 Gowa terinspirasi untuk lebih memaksimalkan jumlah siswa yang ikut shalat berjamaah di mushallah. Dari hasil bincang-bincang dengan guru-guru dan warga sekolah yang lainnya, kemudian disepakati bahwa untuk dapat mencapai harapan tersebut perlu dituangkan dalam program prioritas agar semua warga sekolah terlibat.

Alhamdulillah, hari ini Senin, 31 Oktober 2022, Kepala SMA Negeri 20 Gowa melakukan launching program GERTAK LATAH untuk menggalakkan shalat berjamaah di SMA Negeri 20 Gowa. Program ini dilakukan dengan pertimbangan yang sangat rasional, yakni;

1. Seratus persen peserta didik di SMA Negeri 20 Gowa beragama Islam.
2. Pembelajaran berlangsung sampai jam 15.30 wita sehingga peserta didik harus dapat difasilitasi untuk mendirikan shalat sebelum mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
3. Ketika memasuki istirahat kedua disiapkan waktu untuk shalat, tetapi masih banyak di antara mereka yang enggan untuk mengikuti shalat berjamaah di mushallah.
4. Disisi lain, masih ada guru yang beranggapan bahwa urusan shalat berjamaah hanya merupakan bagian dari tugas guru pendidikan agama Islam.
5. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus ditemukan solusi praktis dan mudah untuk dilakukan.
6. Diperlukan kerjasama dengan melibatkan seluruh guru dan staf dalam mengajak lebih banyak siswa agar mereka mengikuti shalat berjamaah.
7. Sudah tersedia mushallah meskipun sederhana tetapi sudah dapat digunakan untuk shalat berjamaah.

Adapun tujuan dari program GERTAK LATAH ini adalah;

1. Memberdayakan mushallah sederhana yang tersedia di sekolah.
2. Memaksimalkan jumlah peserta didik yang mengikuti shalat berjamaah di sekolah.
3. Melibatkan seluruh komponen sekolah agar ikut menyerukan pentingnya shalat berjamaah.
4. Menanamkan kepedulian terhadap upaya pembinaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SMA Negeri 20 Gowa.
5. Sebagai upaya habituasi terhadap pelaksanaan salah satu syariat agama Islam, yakni rasa cinta kepada masjid.
6. Mensukseskan salah satu program prioritas Bapak Gubernur Andalan, yakni gerakan shalat berjamaah di setiap kantor maupun satuan pendidikan.

Sedangkan indikator kinerja dari kegiatan ini adalah;

1. Setiap wali kelas mengontrol jam pelajaran di kelasnya masing-masing untuk mengenali guru mata pelajaran yang memiliki jam mengajar menjelang istirahat kedua.
2. Wali kelas mengingatkan masing-masing ketua kelas bahwa istirahat kedua dan waktu shalat akan tiba.
3. Wakasek kesiswaan sebagai koordinator mengingatkan semua guru mata pelajaran yang mengajar pada jam tersebut bahwa waktu istirahat kedua dan waktu shalat akan tiba.
4. Semua guru mata pelajaran yang mengajar pada jam tersebut mengecek kehadiran siswa untuk memastikan keikutsertaan mereka belajar sekaligus mengajak siswa untuk ikut shalat berjamaah.
5. Siswa, guru dan semua komponen yang ada ikut melaksanakan shalat berjamaah di mushallah.

Wakasek kesiswaan, Bapak Muhammad Saleh, S. Sos., MM. menegaskan bahwa  program ini luarbiasa dan sangat penting untuk dilaksanakan di SMA Negeri 20 Gowa karena di sini sudah ada mushallah yang meskipun masih sangat sederhana tetapi sudah dapat digunakan untuk shalat berjamaah.

Wakasek Kesiswaan menambahkan, program GERTAK LATAH adalah singkatan dari Gerakan Serentak Shalat Berjamaah. Harapannya adalah bahwa dengan adanya program ini maka peserta didik akan terbiasa melaksanakan shalat berjamaah baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Sementara salah seorang tenaga pengajar, Ibu Sumarni, S. Pd., M. Pd. yang sekaligus sebagai salah seorang pembina kerohanian di SMA Negeri 20 Gowa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bapak kepala sekolah karena program ini akan sangat membantu untuk memajukan pembinaan keagamaan.

Lebih lanjut, Ibu Sumarni menambahkan harapannya kepada seluruh warga sekolah agar ikut mensukseskan Program GERTAK LATAH ini, yakni dengan cara ikut secara serentak bersama-sama dengan semua peserta didik untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Para siswa juga sangat antusias menyambut Program GERTAK LATAH ini sebagaimana yang diutarakan oleh Indriyani, salah sorang siswa yang juga adalah ketua OSIS periode 2021/2022 sangat berterimakasih dengan adanya program ini karena sekaligus mengarahkan dan membiasakan siswa untuk shalat berjamaah. Keterlibatan guru mata pelajaran yang mengajar menjelang istirahat kedua untuk langsung mengajak dan  mendampingi siswa sangat berpengaruh sehingga sudah kurang siswa yang tidak ikut shalat berjamaah, demikian sebut Indriyani. Selain pencanangan Program GERTAK LATAH (Gerakan Serentak Shalat Berjamaah), Kepala UPT SMA Negeri 20 Gowa, Bapak Syarifuddin Munier, S. Pd., M. Si., juga melakukan launching buku sastra dalam bentuk antologi puisi yang berjudul Goresan Cinta Untukmu SMS Negeri 20 Gowa. Buku ini merupakan kumpulan puisi yang ditulis oleh peserta didik, para guru dan juga kepala sekolah. Dalam amanahnya pada upacara bendera, Kepala UPT SMA Negeri 20 Gowa juga menambahkan harapannya agar buku yang dilaunching hari yang merupakan karya besar yang pertama dari SMA Negeri 20 Gowa, bukan menjadi karya yang pertama dan terakhir, tetapi ini akan mengawali lahirnya karya-karya besar berikutnya. Kepala UPT SMA Negeri 20 Gowa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terutama kepada peserta didik dan guru-guru yang telah menyumbangkan tulisannya untuk penyusunan buku antologi puisi ini.#syamun