Daerah

SMA Rahmatul Asri Enrekang Gelar Workshop Persiapan Akreditasi

Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, sebagai bentuk pengakuan atas penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan.

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan akreditasi dan untuk menjamin mutu satuan pendidikan secara berkelanjutan, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) tahun 2020 telah melakukan reformasi sistem akreditasi.

Salah satu agenda reformasi yang telah dilakukan adalah dengan pengembangan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan yang lebih dikenal dengan istilah IASP-2020.

Dengan pemberlakuan Instrumen yang baru, maka SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin Kab. Enrekang tengah mempersiapkan akreditasi sekolah untuk tahun 2021 melaluikegiatan Workshop. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur PPM Rahmatul Asri, Cep Kurnia, S.Th.I.,M.Pd.I. dihadiri tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Cep Kurnia berharap agar satuan pendidikan di Rahmatul Asri sejak dini mempersiapkan perangkat Akreditasi sebelum dilaksanakan visitasi agar hasil yang diharapkan bias tercapai.

Kepala SMA Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S.,M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa Penilaian sekolah akan dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah melalui kegiatan evaluasi diri dan eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan serta kinerja sekolah secara sistematis dan komprehensif.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini, yakni Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) Kab. Enrekang, Drs. H. Ansar Syarif, M.Pd., Pengawas Pemabina SMA Rahmatul Asri, Drs. Muhammad Tahir, M.Pd. dan Asesor BAN Sekolah/Madrasah Kab. Enrekang, Lukman Side, M.Pd.

Drs. Muhammad Tahir, M.Pd menyampaikan bahwa Instrumen yang baru menitikberatkan penilaian pada 4 (empat) komponen penilaian yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru, dan Manajemen Sekolah/Madrasah.

Selanjutnya, Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) Kab. Enrekang, Drs. H. Ansar Syarif, M.Pd. menjelaskan bahwa ke depan akreditasi akan dilakukan dengan menggunakan dashboard monitoring sebagai implementasi otomasi akreditasi.

“Dashboard Monitoring Sistem memegang peranan penting sebab sistem ini mampu mendeteksi kinerja sekolah/madrasah dengan memanfaatkan data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) milik Kemendikbud atau Education Management Information System (Emis) milik Kementerian Agama,“ ujar H. Ansar Syarif.

Hal lain diungkapkan Lukman Side, M.Pd bahwa instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan  Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB untuk pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) Di Sispena. Sispena-S/M sudah terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud dan Education Management Information System (EMIS) Kemenag. “Sispena-S/M menjadi pintu gerbang pertama untuk menentukan sekolah/madrasah dapat mengikuti proses akreditasi atau tidak. Sekolah/madrasah dapat diakreditasi apabila telah mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) melalui Sispena-S/M,” jelas Lukman. # iqbal

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda